Krjogja.com - SLEMAN - Untuk pertama kalinya di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), tiga madrasah yakni MIN 1 Sleman, MTsN 6 Sleman, dan MAN 3 Sleman menyelenggarakan Wisuda Siswa Penghafal Alquran (Hafidz) secara bersamaan. Acara diadakan di Kawasan Kampus Madrasah Integrasi, Senin (21/10/2024).
Tiga madrasah yang berada dalam satu kawasan itu melaksanakan Program Madrasah Integrasi yang merupakan mandatori dari Kementeriaan Agama, sehingga beberapa program dilakukan secara bersama dan terintegrasi.
Dalam kegiatan tersebut sebanyak 151 siswa mendapat predikat lulus dan berhak mengantongi Sertifikat Tahfidz. Acara wisuda juga dalam rangka menyambut Hari Santri Nasional (HSN) dengan acara tambahan Pengajian Akbar menghadirkan Ketua Program Pascasarjana Univeritas Islam Negeri Sunan Kalijaga (UIN Suka) Yogyakarta Prof Dr Phil Sahiron Syamsuddin MA.
Baca Juga: Pesan Menag Nasaruddin Umar ke Santri: Kuasai Iptek dan Berani Berinovasi
Jumlah wisudawan penghafal Alquran terdiri 67 siswa MIN 1 Sleman, 67 siswa MAN 3 Sleman, dan 17 siswa MTsN 6 Sleman. Adapun Wisudawan Terbaik MAN 3 Sleman yaitu Muhammad Fakhri Ihsani dan Jelita Anggraeni. Wisudawan Terbaik MTsN 6 Sleman Muhammad Yusuf Hanin Ghaza dan Ivy Khalieza Hanun. Sedangkan Wisudawan Terbaik MIN 1 Sleman Haidar Altaf Yudiant dan Farah Almira Rafi'ah.
Kepala MAN 3 Sleman Moh Fadlil Afif Lc menjelaskan sejumlah rangkaian kegiatan menyambut HSN 2024. Antara lain Madrasah Integrasi melaksanakan kegiatan Bimbingan dan Pembinaan Tahfidz, Uji Kompetensi oleh Jamiyyatul Qurro wal Hufadz, Tasmi’ atau Semaan Alquran, serta Wisuda Tahfidz. "Madrasah Integrasi siap melaksanakan tugas mandatori dari Kementerian Agama,” ujar Fadlil.
Sementara itu H Muntolib dalam sambutannya memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh wisudawan. "Mewakili Pimpinan Kanwil Kemenag DIY, kami memberikan apresiasi dan selamat kepada seluruh siswa yang telah dinyatakan lulus ujian seleksi Tahfidz. Semoga hafalannya tetap terjaga dan bertambah," ujar Muntolib.
Baca Juga: Borobudur Marathon Akan Dipoles Menjadi Event Impresive
Usai penyerahan seluruh Sertifikat Wisuda Tahfidz, acara dilanjutkan dengan pengajian akbar dengan penceramah Prof Dr Phil Sahiron Syamsuddin MA. Ia berharap setelah menghafal, para siswa diharapkan meningkatkan pengetahuan bahasa Arab dengan belajar ilmu nahwu shorof agar bisa membaca kitab kuning dengan huruf Arab gundul. Setelah itu belajar memahami tafsir Alquran.
Sahiron juga berpesan kepada seluruh siswa untuk selalu menghormati orangtua, guru, dan menjaga silaturahmi yang baik kepada teman. (San)
