Setelah Gelombang PHK, Industri Sragen Mulai Menggeliat

Photo Author
- Rabu, 23 Oktober 2024 | 20:20 WIB
Industri garmen salah satu sektor yang terkena dampak Covid-19 dan sempat terjadi PHK (  (foto:said masykuri))
Industri garmen salah satu sektor yang terkena dampak Covid-19 dan sempat terjadi PHK ( (foto:said masykuri))

 

Krjogja.com - Sragen - Gelombang Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) tengah melanda Indonesia, termasuk di Provinsi Jawa Tengah (Jateng). Bahkan Jateng termasuk dalam provinsi dengan jumlah PHK terbanyak hingga 31 Juli 2024, sebanyak 13.722 pekerja.

Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Sragen, Suwardi mengatakan, Kabupaten Sragen juga sempat mengalami gelombang PHK saat terjadi pandemi Covid-19 lalu. "Waktu pandemi covid memang benar banyak PHK di Sragen, tapi bukan PHK sepenuhnya. Jadi istilahnya mengurangi jam kerja, waktu covid jam kerja 3 hari atau 4 hari, kita (Apindo) berkomitmen jangan sampai terjadi PHK karyawan," katanya ditemui di sela pelantikan pengurus Apindo Sragen di Pendapa Rumdin Bupati Sragen, Rabu (23/10/2024).

Menurut Suwardi, saat pandemi Covid-19 lalu, ada lebih dari 1.000 karyawan di Sragen yang terpaksa di PHK. Namun saat ini kondisi sudah berbeda, banyak pengusaha yang membutuhkan tenaga kerja. "Contoh yang terlanjur PHK, sekarang untuk mencari karyawan sulit. Makanya kita tetap berkesinambungan biar tetap diakui karyawan di lokasi setempat," jelasnya.

Baca Juga: Telkom Kembali Peroleh Penghargaan Internasional, Kali Ini di Ajang GSMA M360 Digital Nations Awards 2024

Suwardi mengakui, selama ini semua pengusaha juga membutuhkan karyawan. Kondisi berangsur membaik setelah melemah saat pandemi lali. Sejumlah perusahaan sudah mulai menambah karyawan dan sudah bangkit lagi.

Pengurus Apindo Jawa Tengah juga menyatakan bahwa jumlah PHK di Kabupaten Sragen termasuk rendah, yakni hanya sebesar 0,20 persen dari temuan jumlah PHK di Jawa Tengah. "Data dari Apindo Jateng, tingkat PHK di Sragen termasuk rendah," tambah Suwardi.

Suwardi kembali dilantik menjadi Ketua Apindo Sragen untuk periode kedua masa bakti 2024-2029. Pekerjaan rumah dari pengurus baru adalah merangkul seluruh pengusaha untuk bergabung ke Apindo. Selama ini belum semua pengusaha di Sragen bergabung dengan Apindo. Saat ini, jumlah anggota Apindo Sragen hanya 22 perusahaan, dari total potensi sebanyak 32 perusahaan. (Sam)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Tomi Sujatmiko

Tags

Rekomendasi

Terkini

Menteri Agama Luncurkan Dana Paramita bagi ASN Buddha

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:21 WIB

Lagi, Kilang Pertamina Luncurkan Produk Setara Euro 5

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:00 WIB

Unpad Bandung Juara I UII Siaga Award 2025

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:30 WIB
X