Krjogja.com Semarang Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto merasa bangga dan mengapresiasi langkah Polda Jateng bersama Kodam IV Diponegoro memanfaat ladang tidur untuk ditanami jagung. Ladang kosong mencapai ratusan hektar milik Kodam IV Diponegoro berada di kawasan perbukitan Bulusan, Sigar Bencah Tembalang Semarang.
Pada awal luas lahan untuk menanam bibit jagung melibatkan kelompok tani disediakan lahan seluas 10 dari 236 hektar, lalu sesuai kebutuhan direncakan diperluas lagi.
"Saya memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Kapolda dan Pangdam yang sudah mengimplementasikan program Presiden Republik Indonesia Bapak Prabowo Subianto yaitu di bidang ketahanan pangan di Jateng ", tutur Jenderal TNI yang bersama Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo usai menanam benih jagung, Kamis(21/11,2024) di lahan Bulusan Semarang. Hadir pada acara penanaman jagung itu Pangdam IV Mayjen TNI Dedy Suryadi, Kapolda Jateng Irjen Pol Ribut Hari Wibowo, para Dan Dim jajaran Kodam IV dan para Kapolres jajaran Polda Jateng .
Baca Juga: 500 Kiai dan Nyai Sebut Harda-Danang sebagai Pilihan Tepat untuk Sleman Baru
Panglima TNI mengatakan di seluruh wilayah Indonesia kita sudah mengoptimalisasikan lahan sebanyak 358.000 hektar yang dilakukan di seputar kodam-kodam. Selain tersedianya lahan untuk bercocok tanam, juga di sedianya sarana pendukung pompa air . Yang targetnya satu juta hektar dengan jumlah pompa yang tergelar sudah 70.629 unit .
Pada kesempatan itu Panglima TNI menyinggung di TNI AD sendiri ada manunggal air, yaitu membantu memenuhi kebutuhan dasar hidup dan meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat. Total pompa yang terbesar 3 ribu unit lebih yang terdiri dari pompa hidran sumur bor dan gravitasi.Dan, yang mendapat manfaatnya dari pompa itu mencapai 384 541.000 keluarga.
Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo penanaman benih jagung merupakan bagian dari upaya mendukung program swasembada pangan yang digagas oleh Presiden Prabowo Subianto."Jadi program yang kami jalankan antara lain pemanfaatan pekarangan lahan bergizi dan pemanfaatan lahan tidur yang siap digunakan untuk pertanian, peternakan, dan perikanan",tutur Kapolri.
Baca Juga: Mahasiswa TRKI Sekolah Vokasi Undip Harumkan Nama Kampus di Dua Ajang Nasional
Pucuk Pimpinan Polri itu menjelaskan sampai sekarang Polri telah mengidentifikasi 7.471 pekarangan di 34 wilayah Polda yang siap dialihfungsikan menjadi lahan produktif. Selain itu, Polri juga bekerja sama dengan kelompok tani dan masyarakat untuk mengoptimalkan 13.217 hektar lahan tidur yang tersebar di seluruh Indonesia.
Sebelumnya, Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Deddy Suryadi melaporkan tentang kondisi lahan milik Kodam IV di Bulusan. Ia mengatakan sebelum lahan seluas 10 dari 236 hektar lahan milk Kodam IV dimanfaatkan bertanam tidak terurus dan ditanami alang-alang. "Lahan tidur semuanya ya Pak jadi masuk sini itu enggak bisa karena memang tertutup dengan alang-alang. Yang kemudian kami bersama Polda Jawa Tengah berinisiatif membuka lahan di lahan Tembalang ini", jelasnya. (Cry)