Krjogja.com -Washington DC - Google Maps akan mengubah nama "Teluk Meksiko" menjadi "Teluk Amerika" setelah secara resmi diperbarui dalam Sistem Nama Geografi Amerika Serikat (AS). Hal tersebut disampaikan Google melalui unggahannya di platform media sosial X pada Senin (27/1/2025).
Perubahan nama ini akan terlihat pada pengguna di AS, sementara di Meksiko namanya akan tetap Teluk Meksiko. Di luar kedua negara tersebut, pengguna akan melihat kedua nama di Google Maps.
Kementerian Dalam Negeri AS mengatakan pada Jumat (24/1) bahwa mereka telah secara resmi mengubah nama Teluk Meksiko menjadi Teluk Amerika. Tidak hanya itu, puncak gunung tertinggi di Amerika Utara, Denali, kembali diganti namanya menjadi Gunung McKinley.
Baca Juga: Memahami Nilai Labuhan Kraton Yogyakarta
Google Maps, yang dimiliki oleh Alphabet's Google, akan melakukan perubahan serupa terhadap Gunung McKinley.
Presiden Donald Trump mengarahkan perubahan nama-nama tersebut sebagai bagian dari serangkaian tindakan eksekutif setelah dilantik pada 20 Januari, menepati janji kampanyenya.
"Sesuai dengan arahan presiden, Teluk Meksiko sekarang akan secara resmi dikenal sebagai Teluk Amerika dan puncak tertinggi Amerika Utara akan kembali memakai nama Gunung McKinley," kata Kementerian Dalam Negeri AS pekan lalu seperti dikutip dari CNA, Selasa (28/1).
Baca Juga: Awas Salah Pakai Lampu Hazard, Honda Istimewa Bagi Tips Untuk Bikers
Merespons kebijakan Trump soal pergantian nama, Presiden Meksiko Claudia Sheinbaum awal bulan ini dengan bercanda menyarankan agar Amerika Utara, termasuk Amerika Serikat, diganti namanya menjadi "Amerika Meksiko" – nama bersejarah yang digunakan pada peta awal kawasan tersebut. (*)