Krjogja.com - SLEMAN - SMP Muhammadiyah 1 Gamping (Muhiga) Sleman menyelenggarakan Simulasi Manasik Haji Muhiga (Simanhajmu) #2 di Wisata Edukasi dan Religi Qolbu Boyolali. Kegiatan tersebut diikuti 149 peserta didik kelas IX, 9 pembimbing wali kelas dan pembimbing kegiatan.
Watini SPdSI, Kepala SMP Muhiga Sleman mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk memberikan edukasi kepada peserta didik tentang rukun dan tahapan ibadah haji secara nyata. "Materinya telah dipelajari di kelas IX, sehingga mereka tidak hanya memahami teori, tetapi juga merasakan langsung proses manasik haji. Dalam Simanhajmu #2 ini, peserta didik mengenakan pakaian ihram dan melakukan serangkaian praktik manasik berikut doanya," ujarnya, Kamis (20/02/2025).
Watini mengatakan, kegiatan Simanhajmu #2 ini menggandeng Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umroh (KBIHU) 'Aisyiyah Sleman dalam upaya sekolah untuk memperkuat esensi ibadah haji agar doa dan tata cara pelaksanaannya sesuai dengan ketentuan di Muhammadiyah. "Untuk mendukung itu, pada Simanhajmu #2 ini kami juga berinovasi dengan membuat gantungan doa manasik haji," ujarnya.
Baca Juga: P3KHAM UNS Sodorkan Empat Rekomendasi Perbaikan Kebijakan Keadilan Restoratif
Sedangkan Suisdiawan MA, Dra Hj Istariyah, Hj Sunarti SPd dan Waryanti SAg, selaku pembimbing yang telah memberikan materi dan membimbing secara langsung peserta didik dari berangkat hingga proses simulasi manasik selesai. "Pembimbing menjelaskan dengan rinci setiap tahapan ibadah haji serta memberikan wawasan mengenai makna dari setiap praktik manasik yang dilakukan. Kami juga berharap kegiatan ini dapat memperkuat karakter religius peserta didik, melatih kesabaran, disiplin, dan kebersamaan,” tambahnya.
Ditambahkan Watini, pada kegiatan itu peserta didik sangat antusias mengikuti setiap rangkaian simulasi yang dikemas secara interaktif dan edukatif. Dilanjutkan dengan salat dzuhur-Ashar di Masjid Raya Sheikh Zayed Solo, sehingga peserta didik tambah fresh.
Baca Juga: Bagus Mahawan Targetkan RSU Cakra Husada Melantai Di Bursa Effek
Ditegaskan, dengan terselenggaranya Simanhajmu #2 ini, SMP Muhiga terus berkomitmen untuk memberikan pendidikan agama yang aplikatif dan berbasis pengalaman nyata bagi peserta didiknya. "Diharapkan, kegiatan serupa dapat terus diadakan di tahun-tahun mendatang sebagai bagian dari implementasi Al Islam, Kemuhammadiyahan dan Bahasa Arab (Ismuba) yang berkesinambungan." tandasnya. (Jay).
