Krjogja.com - PURBALINGGA - Sebulan setelah pemerintahan baru, Polri meluncurkan program ketahanan pangan. Terdapat empat item dalam program itu.
"Tiga diantaranya mewajibkan satuan tingkat polres untuk menyelenggarakan," tutur Kapolres Purbalingga AKBP Achmad Akbar saat memimpin apel Kesiapan Polisi Penggerak Pendukung Program Ketahanan Pangan di halaman Satpas Prototipe Polres PurbaIingga yang diikuti seluruh personel yang terlibat, Rabu (26/2/2025).
Yang pertama, lanjut kapolres, yakni pekarangan pangan bergizi. Kedua, pemanfaatan lahan produktif. Ketiga, pengawasan pendistribusian komoditas pangan dan perangkat pendukungnya. Terakhir rekrutmen sumber daya manusia yang dapat mendukung program ketahanan pangan."Kegiatan polisi penggerak berkolerasi dengan program Makan Bergizi Gratis (MBG). Sehingga bisa dipikirkan apa yang bisa dihasilkan supaya bermanfaat mendukung program makan bergizi gratis," ujar kapolres.
Kapolres mengingatkan polisi penggerak agar melaksanakan tugas dengan baik. Dengan mengenali petugas penyuluh lapangan (PPL), menjalin komunikasi dan pahami lahan yang menjadi objek pembinaan untuk menjadi pekarangan pangan bergizi dan tahapannya."Saya berharap ini bisa dipahami. Bersama-sama memperbaiki dan meningkatkan lagi termasuk mekanisme pelaporannya," ujar Kapolres.
Baca Juga: Sharp Indonesia Bidik Pertumbuhan Penjualan 105 Persen di 2025
Apel pada Rabu pagi merupalan media konsolidasi dan penyatuan persepsi, terkait kegiatan kepolisian sebagai penggerak ketahanan pangan. Setelah mengikuti apel, polisi sudah harus paham tugas sebagai penggerak program pekarangan pangan bergizi yang harus diatensi pelaksanaannya. (Rus)
