Diskominfo Klaten Kekurangan SDM Programer dan Teknis Persandian

Photo Author
- Rabu, 26 Februari 2025 | 18:45 WIB
   Forum perangkat daerah Diskominfo Klaten.   (Sri Warsiti)
Forum perangkat daerah Diskominfo Klaten. (Sri Warsiti)


Krjogja.com - Klaten - Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Klaten menggelar Forum perangkat daerah Diskominfo Kabupaten Klaten dalam rangka penyusunan rancangan rencana kerja Diskominfo Klaten tahun 2026, di ruang rapat dinas setempat, Rabu (26/2/2025).

Sekretaris Diskominfo Klaten Andi Hermanto mengemukakan, forum tersebut antara lain bertujuan untuk menyelaraskan program dan kegiatan perangkat daerah dengan usulan program dan kegiatan hasil Musrenbang RKPD Kabupaten di kecamatan.

Andi juga mengemukakan beberapa isu strategis Diskominfo. Yakni belum optimalnya ketersediaan dan dukungan jaringan sistem teknologi informasi yang canggih dan terintegrasi. Permasalahan keamanan informasi di era digitalisasi. Penyediaan data dan informasi statistik yang relevan, valid dan uptodate. Selain itu, juga kurangnya kualitas dan kuantitas SDM teknis persandian.

Menurut Andi Hermanto, beberapa hal yang menjadi permasalahan pada Diskominfo adalah, keterbatasan jumlah programer. Hal ini menyebabkan Diskominfo mengalami kendala dalam penyelesaian permintaan aplikasi dari perangkat daerah. Permohonan publikasi kegiatan dari perangkat daerah juga belum bisa ditindaklanjuti secara optimal, dikarenakan keterbatasan data dukung dari OPD dan waktu penyelesaian konten publikasi yang terbatas. Selain itu, koordinasi antar OPD dalam mendukung penerapan SPBE dan smartcity juga belum optimal.

Baca Juga: Puncak Dies Natalis ke-52, SDA Jangan Dieksploitasi, Tapi Dieksplorasi

Pinandita Bima Mahendra, Kabid Komunikasi dan Statistik Diskominfo menambahkan, untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas pemberitaan dan informasi pembangunan pemerintah daerah, Diskominfo telah melakukan berbagai upaya. Antara lain dengan menyelenggarakan pelatihan jurnalistik.

Kendati menghadapi berbagai kendala dan keterbatasan SDM,capaian kinerja Diskominfo Klaten tahun 2024 patut diapresiasi. Capaian terkait keterbukaan informasi publik sebesar 120 persen, yakni dari target 79 persen bisa terealisasi 94,84 persen. Capaian tingkat keamanan informasi mencapai 111 persen, yakni dari target 76 persen terealisasi 85 persen. Capaian persentase ketersediaan data pada portal satu data daerah sebesar 100 persen, yakni target 50 persen dan terealisasi 50 persen.

Pada kesempatan tersebut, salah seorang peserta, Sidik Pramono dari Dinas Pendidikan mempertanyakan sejauh mana kewenangan Diskominfo Klaten untuk memblokir situs-situs yang tidak layak dilihat dan dibaca anak-anak. Hal ini dikarenakan banyak pelajar yang menghabiskan waktu untuk membuka situs-situs yang tidak layak untuk anak-anak. Dampaknya pada pagi hari banyak siswa yang mengantuk di sekolah.

Baca Juga: Sharp Indonesia Bidik Pertumbuhan Penjualan 105 Persen di 2025

Terkait pertanyaan tersebut, Andi Hermanto mengatakan, Diskominfo hanya berwenang untuk memfilter konten-konten yang berada di bawah server Diskominfo. “Internat itu seperti jaring laba-laba, banyak celah untuk masuk. Salah satu upaya yang bisa kita lakukan, nanti kita adakan literasi digital,”kata Andi Hermanto. (Sit)

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Tomi Sujatmiko

Tags

Rekomendasi

Terkini

Menteri Agama Luncurkan Dana Paramita bagi ASN Buddha

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:21 WIB

Lagi, Kilang Pertamina Luncurkan Produk Setara Euro 5

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:00 WIB

Unpad Bandung Juara I UII Siaga Award 2025

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:30 WIB
X