Krjogja.com - Yogya - Bank BPD DIY bekerjasama dengan Bank Indonesia (BI) telah menyiapkan kurang lebih Rp 1,2 miliar uang layak edar (UlE) untuk melayani kebutuhan penukaran uang baru masyarakat selama periode Ramadan dan Idulfitri 2025. Sementara itu, kebutuhan likuiditas masih terjaga untuk operasional Bank BPD DIY secara keseluruhan di sekitar Rp 600 miliar yang akan dipenuhi dari BI dan penukaran uang antar bank.
Direktur Utama Bank BPD DIY Santoso Rohmad menyatakan Bank BPD DIY berkomitmen melayani penukaran uang layak edar yang menjangkau seluruh lapisan masyarakat, sehingga menciptakan kondisi keuangan yang inklusif, cepat, dan efisien. Penukaran uang baru tersebut memprioritaskan optimalisasi jumlah masyarakat yang dapat ikut serta sehingga distribusinya menjadi lebih merata.
" Bank BPD DIY telah dipercaya sebagai salah satu perbankan yang senantiasa berpatisipasi dalam melayani penukaran uang layak edar jelang lebaran selama ini. Angka ketersediaan uang kartal tersebut kurang lebih serupa dengan persediaan pada momentum yang sama tahun sebelumnya," tutur Santoso dikantornya, Kamis (06/03).
Baca Juga: Operasi Pasar Ramadan 1446 H/2025 M, Kantor Pos Dirikan 10 Gerai
Santoso mengungkapkan kondisi likuiditas Bank BPD DIY pada masa Ramadan dan idulfitri 1446H masih terjaga dengan baik. Hal ini ditunjukkan dari rasio-rasio likuiditas yang masih di atas ketentuan regulator. Likuiditas di semua kantor layanan kantor cabang dan mesin ATM pun telah diukur agar dapat memberikan layanan secara penuh pada periode tersebut.
Kali ini, Bank BPD DIY turut berpartisipasi dalam program Semarak Rupiah Ramadhan dan Berkah Idulfitri atau Serambi yang diinisiasi BI dalam penyelenggaraan layanan penukaran oleh perbankan dan layanan penukaran terpadu. Bank BPD DIY ikut serta pada segmen layanan terpadu dan layanan loker bank. Order pemesanan penukaran uang dilakukan melalui laman web Pintar BI dan selanjutnya akan diinfokan jadwal dan lokasi penukaran uang.
" Bank BPD DIY dijadwalkan melayani tiga kali penukaran uang baru via layanan loket bank di Kantor Cabang Utama pada 19 Maret 2025 pukul 09.00 hingga 12.00 WIB. Kemudian melalui kas keliling di Lapangan Pura Pakualaman pada 19 Maret dan 20 Maret 2025. Dengan ketentuan maksimal 100 nasabah per hari dan maksimal penukaran Rp 4,3 juta per orang," terang Santoso
Baca Juga: China Temukan Cadangan Thorium, Sumber Energi Cukup untuk 60.000 Tahun
Untuk mempermudah keperluan transaksi keuangan pada masa bulan puasa dan libur lebaran, Bank BPD DIY pun menyediakan layanan melalui ATM ataupun platform digital yang dapat dimanfaatkan nasabah kapanpun dan di manapun. Bank BPD DIY memastikan layanan digital banking berjalan secara optimal, baik itu pada kanal Mobile Banking, Internet Banking, QRIS, dan ATM.
"Bagi nasabah yang berlibur di luar wilayah DIY atau sedang membutuhkan transaksi keuangan saat masa libur, layanan digital Bank BPD DIY merupakan solusi jitu bagi masyarakat Jika nasabah mengalami kendala, Bank BPD DIY menyediakan layanan Contact Center 1500061 yang dapat dihubungi setiap saat," tandas Santoso.
Dalam kesempatan ini, Bank BPD DIY sekaligus mengimbau kepada nasabah dan masyarakat agar menukarkan uang kartal pada tempat-tempat resmi guna mencegah terjadinya kerugian akibat peredaran uang palsu. Selain itu, penukaran uang baru di tempat yang telah ditunjuk BI akan semakin mempermudah transaksi keuangan selama periode Ramadan dan Idulfitri.
" Nasabah dapat memanfaatkan penggunaan layanan digital kami, baik itu Mobile Banking, Cash Management System, QRIS, ATM, dan Agen Laku Pandai. Bank BPD DIY siap untuk memenuhi segala kebutuhan transaksi nasabah dan berkomitmen terus meningkatkan kualitas layanan baik di kantor bank maupun melalui kanal digital," pungkasnya. (Ira)