Sektor Keuangan RI Tetap Terjaga

Photo Author
- Senin, 12 Mei 2025 | 06:20 WIB
Ketua Dewan Komisioner OJK, Mahendra Siregar dalam konferensi pers  di Jakarta, Jumat (9/5).  (istinewa)
Ketua Dewan Komisioner OJK, Mahendra Siregar dalam konferensi pers di Jakarta, Jumat (9/5). (istinewa)


KRJOGJA.com - Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menilai stabilitas sektor jasa keuangan tetap terjaga di tengah tingginya dinamika perekonomian dan volatilitas pasar keuangan global pada bulan April 2025.

Kondisi ini didominasi oleh meningkatnya ketidakpastian kebijakan perdagangan global dengan rencana pengenaan tarif impor resiprokal oleh Amerika Serikat (AS) yang mendorong kenaikan tajam volatilitas di pasar keuangan global.

"Meskipun Presiden (AS) Trump mengumumkan penundaan pemberlakuan tarif selama 90 hari, tensi perdagangan antara Amerika Serikat dan China tetap tereskalasi tingginya ketidakpastian akibat dinamika perdagangan global," kata Ketua Dewan Komisioner OJK, Mahendra Siregar dalam konferensi pers di Jakarta, Jumat (9/5).

Baca Juga: Agus Tewas Setelah Adu Bacok di Jalan Bawuran

Akibat hal tersebut telah mendorong lembaga internasional seperti IMF, Bank Dunia, dan WTO merevisi turun proyeksi pertumbuhan ekonomi dan perdagangan global. Dijelaskan, IMF menurunkan proyeksi pertumbuhan ekonomi global pada tahun 2025 menjadi 2,8 persen jauh lebih rendah dibandingkan historis tahun 2000-2019 sebelum covid di level 3,7 persen.

Sementara itu WTO merevisi proyeksi ekonomi perdagangan barang global menjadi terkontraksi 0,2 persen dari perkiraan sebelumnya tumbuh 2,7 persen.Ditambahkan, di Amerika Serikat, meskipun data ketenagakerjaan relatif solid, sejumlah indikator aktivitas ekonomi terbaru mengindikasikan perlambatan seperti inflasi, tingkat kepercayaan konsumen dan pertumbuhan ekonomi triwulan I tahun 2025.

Ditegaskan, pertumbuhan ekonomi Amerika Serikat pada 2025 diproyeksikan menjadi 1,4 persen dari sebelumnya perkirakan 2 persen. “Pasar mulai memperkirakan penurunan suku bunga acuan atau fed fund rate, secara lebih agresif. Dengan pemangkasan pertama diperkirakan pada bulan Juni tahun ini,” ujarnya.

Baca Juga: Sekolah/Madrasah Muhammadiyah se-Kota Yogya Wisuda Tahfidz 137 Siswa

Sementara itu di Cina, pertumbuhan ekonomi pada kuartal I tahun2025 tercatat solid ditopang oleh kinerja sektor manufaktur. Pertumbuhan ini sebagian besar didorong oleh strategi Front Loading Export guna mengantisipasi pemberlakuan tarif tambahan dari Amerika Serikat."Dari sisi permintaan meskipun lebih lemah Terdapat indikasi perbaikan Seiring dengan peningkatan inflasi inti Dan penjualan retail di RRT," tambahnya.

Di dalam negeri, perekonomian Indonesia mencatat pertumbuhan sebesar 4,87 persen oada kuarta I-m tahun 2025, didukung oleh konsumsi rumah tangga, yang tetap terjaga Inflasi headline pada Apri terkendali di level 1,95 persen secara tahunan (year on year/yoy).

"Inflasi inti juga menunjukkan stabilitas di level 2,5 persen yang mencerminkan permintaan domestik terjag. Beberapa indikator permintaan domestik lainnya seperti penjualan retail semen, kendaraan bermotor mengindikasikan pemulihan yang masih berlangsung sekalipun dengan laju yang moderat," jelas Mahendra.

Baca Juga: Suadesa Festival 2025 di Borobudur Dukung Desa Energi Berdikari

Dari sisi produksi. kinerja masih cukup baik terlihat dari berlanjutnya sepuluh seneraca perdagangan dan kinerja emiten. Di mana rilis kinerja 2024 secara umum lebih baik dari tahun 2023.
Seiring ketidakpastian yang meningkat akibat tarif dagang AS dan indikator ekonomi global yang cenderung bergerak melemah. OJK terus memonitor dinamika global dan domestik serta melakukan (Lmg)

 

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Tomi Sujatmiko

Tags

Rekomendasi

Terkini

Menteri Agama Luncurkan Dana Paramita bagi ASN Buddha

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:21 WIB

Lagi, Kilang Pertamina Luncurkan Produk Setara Euro 5

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:00 WIB

Unpad Bandung Juara I UII Siaga Award 2025

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:30 WIB
X