Kepala Dinkes Bantul: Cek Kesehatan itu Penting Sekali

Photo Author
- Rabu, 28 Mei 2025 | 13:50 WIB
 Evaluasi kegiatan CKG di Kabupaten Bantul. (istimewa)
Evaluasi kegiatan CKG di Kabupaten Bantul. (istimewa)


Krjogja.com - Bantul - Dinas Kesehatan Kabupaten (Dinkes) Bantul pada tanggal 22 Mei 2025 secara khusus melaksanakan kegiatan evaluasi pelaksanaan Cek Kesehatan Gratis (CKG). Kegiatan tersebut digelar di Aula Bank Bantul dengan peserta dari unsur Organisasi Perangkat Daerah (OPD) serta bagian dilingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Bantul, Kapanewon dan Puskesmas se- Kabupaten Bantul.

Evaluasi itu merupakan tindak lanjut pelaksanaan CKG yang sudah dilaksanakan mulai tanggal 28 April 2025 sampai 27 Mei 2025. Dengan sasaran Aparatur Sipil Negara (ASN) dilingkungan di Kabupaten Bantul.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bantul, dr Agus Tri Widiyantara, MMr , Selasa (27/5) mengungkapkan pelaksanaan CKG di tingkat Pemda Kabupaten Bantul itu dengan sasaran ASN di Lingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Bantul. Sementara kegaitan CKG di laksanakan di UPTD Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda). Sementara khusus tingkat kapanewon dilaksanakan di Puskesmas wilayah kapanewon.

Baca Juga: Sekolah Rakyat di DIY Banjir Peminat, Lebih dari 700 Anak Mendaftar

Agus mengungkapkan, Hasil pelaksanaan CKG sampai pada tanggal 15 Mei 2025 Kabupaten Bantul. Merujuk data Labkesda, terundang 1.546 peserta yang sudah melakukan CKG mencapai 1.128 orang. "Sementara untuk tingkat kapanewon, dari 27 Puskesmas di Kabupaten Bantul itu jumlah pendaftarnya mencapai 8.013 peserta yang melakukan CKG ada 6.619 orang," ujar Agus Tri Widiyantara.

Dijelaskan, merujuk hasil pemeriksaan CKG, ternyata ditemukan peserta tekanan darah tinggi/ hipertensi (16,8%), dan Gula darah diatas normal (6,17%). Untuk meningkatkan kesehatan, peserta CKG diharapkan menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dalam kehidupan sehari hari. Diantaranya, melaksanakan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) meliputi cek kesehatan rutin, makan buah dan sayur, aktifitas fisik. Dengan pola hidup yang memperhatikan kesehatan tersebut di harapkan derajat kesehatan masyarakat di Bantul meningkat.

Menurutnya, program cek kesehatan gratis yang dimotori Dinas Kesehatan Kabupaten Bantul tersebut sebagai salah satu langkah pemerintah Kabupaten Bantul meningkatkan taraf kesehatan masyarakat di Bumi Projo Tamansari. Program tersebut sebagai bentuk kepedulian pemerintah terhadap kesehatan masyarakat. "Manfaat CKG sangat besar dan sangat berarti bagi untuk menjaga kesehatan tetap prima. Karena CKG tersebut dalam rangka melakukan deteksi dini terhadap berbagai kondisi kesehatan yang berpotensi berkembang menjadi penyakit serius," ujar Agus.

Baca Juga: Punya Kolesterol Tinggi?, Sebaiknya Hindari Makanan Ini

Tujuan dari program CKG di Kabupaten Bantul ialah mengidentifikasi faktor risiko kesehatan agar masyarakat tetap sehat dan tidak berlanjut menyebabkan timbulnya penyakit. Kemudian mendeteksi kondisi pra penyakit agar tidak berkembang menjadi penyakit. Kemudian terakhir, mendeteksi penyakit lebih awal agar dapat diberikan penanganan yang tepat dan mencegah komplikasi serta menurunkan resiko kesehatan dan kematian.

"Bahwa cek Kesehatan merupakan sebuah tindakan preventif atau pencegahan yang berfungsi dan bermanfaat untuk mengetahui serta mengukur kesehatan fisik tubuh kita. Setidaknya dalam setahun kita harus cek kesehatan dua kali untuk mencegah penyakit sejak dini. Makin Dini penyakit terdeteksi makin mudah pula diobati. Sehingga boleh dibilang cek kesehatan itu sangat penting sekali," ujarnya.(Roy)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Tomi Sujatmiko

Rekomendasi

Terkini

Menteri Agama Luncurkan Dana Paramita bagi ASN Buddha

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:21 WIB

Lagi, Kilang Pertamina Luncurkan Produk Setara Euro 5

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:00 WIB

Unpad Bandung Juara I UII Siaga Award 2025

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:30 WIB
X