Tebing Beton Tahan Getar Segera Dibangun, Longsoran Sungai di Bancar dan Wirasaba Tertangani

Photo Author
- Kamis, 5 Juni 2025 | 12:35 WIB
Tebing beton tahan getar segera dibangun    (Toto R)
Tebing beton tahan getar segera dibangun (Toto R)

Krjogja.com - PURBALINGGA - Penanganan dua titik tebing sungai yang mengalami longsor di Purbalingga dipastikan segera dimulai.

Proyek itu menyasar tebing Sungai Klawing di Kelurahan Bancar, Kecamatan Purbalingga dan tebing Sungai Serayu di Desa Wirasaba, Kecamatan Bukateja. Keduanya akan ditangani oleh Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Serayu - Opak .

Baca Juga: Punya Tantangan Kuliner yang Super Unik, Game Shownya Para Jawara Asal Jepang Tayang Di GTV!

“Alhamdulillah ada kabar baik. BBWS telah menganggarkan bahkan sudah menandatangani kontrak dengan rekanan dan mulai pengerjaan,” tutur Bupati Purbalingga Fahmi Muhammad Hanif, Selasa sore (3/6/2025), saat mengunjungi rumah warga terdampak di RT 01 RW 01 Kelurahan Bancar.

Longsoran di tebing Sungai Klawing telah mengikis pekarangan dan sebagian rumah warga. Sementara di Desa Wirasaba, longsoran nyaris memutus akses jalan yang menghubungkan Wirasaba Utara dan Wirasaba Selatan, bahkan mengancam ujung landasan Bandara Jenderal Besar Soedirman.

Secara teknis, penanganan di Sungai Klawing akan menggunakan krib beton dan Dinding Penahan Tanah (DPT) beton bertulang sepanjang 300 meter. DPT ini dirancang untuk memperkuat tebing dan mengembalikan lahan warga yang sempat hilang akibat pengikisan.

Baca Juga: Komunitas Lari Runkad Berlari Sambil Membersihkan Lingkungan

“Tebing beton ini insyaallah bisa bertahan lama. Setidaknya bisa 30 tahun,” ujar Bupati Fahmi yang didampingi oleh perwakilan BBWS-SO.

Total anggaran penanganan dua titik tersebut mencapai Rp 50,8 Miliar. Menurut Dedi Setiadi, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Sungai dan Pantai I BBWS Serayu Opak, masing-masing titik dialokasikan dana sekitar Rp 25 Miliar. Struktur pengaman akan menggunakan tiang pancang mini pile beton dengan panjang 9 meter untuk Sungai Serayu dan 6 meter untuk Sungai Klawing.

“Dinding menggunakan DPT beton bertulang sehingga lebih kuat terhadap getaran dari akses jalan. Sedangkan krib-krib beton juga akan diberikan sebagai pengarah arus,” ujar Dedi.

Selain perbaikan teknis, Bupati Fahmi juga menyampaikan harapannya agar pemerintah daerah, provinsi, maupun pusat dapat membantu perbaikan rumah-rumah warga yang terdampak longsor. Sehingga hal ini dapat mengatasi atau mengurangi kerugian yang dialami akibat amblasnya rumah warga ke sungai Klawing ini. Pembangunan tebing beton tahan getar ini diharapkan selesai tepat waktu dan memberikan perlindungan jangka panjang bagi masyarakat.

Warga terdampak menyambut baik kabar ini. Haris, perwakilan warga RT 01/01 Bancar, menyampaikan terima kasih kepada Bupati dan pihak BBWS. “Beliau (Bupati) ini benar-benar membantu melalui jalur yang kami sulit untuk menembus,” ujarnya. (Rus)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Ary B Prass

Tags

Rekomendasi

Terkini

Menteri Agama Luncurkan Dana Paramita bagi ASN Buddha

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:21 WIB

Lagi, Kilang Pertamina Luncurkan Produk Setara Euro 5

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:00 WIB

Unpad Bandung Juara I UII Siaga Award 2025

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:30 WIB
X