KRjogja.com - SRAGEN - Bupati Sragen Sigit Pamungkas mendahului pulang haji dari Tanah Suci ke Sragen. Bupati langsung ikut acara bakti sosial (baksos) dan pengobatan gratis di Taman Krido Anggo Sragen, Senin (16/6/2025).
Baksos digelar Srikandi Jawa Tengah (Jateng) dihadiri Uni Kuslantasi Wihaji yang juga istri Wihaji, Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga bersama Sri Suparni yang juga istri Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia, dan para politikus Partai Golkar Sragen.
Pengobatan gratis dilakukan dengan pemeriksaan gula darah, tensi, tinggi badan, dan seterusnya. Pengobatan gratis itu ditargetkan bisa melayani 200 orang. Kemudian ada juga pembagian ratusan paket sembako.
Baca Juga: Mitos Kopi yang Dibantah oleh Sains, Salah Satunya Bikin Dehidrasi
Sigit menyapa para warga yang ada di Krido Anggo. Bupati terbang pulang dari Tanah Suci pada Sabtu (14/6/2025) pukul 22.00 Waktu Arab Saudi. Hal itu dibenarkan Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Sragen K.H. Sriyanto yang ikut berhaji bersama Bupati Sragen.
Kabid Pengendalian Dan Pencegahan Penyakit Dinas Kesehatan (Dinkes) Sragen Sri Subekti menerangkan pemeriksaan kesehatan dilakukan seperti cek kesehatan gratis (CKG).
Dia mengatakan pemeriksaan yang dilakukan berupa pemeriksaan gula darah, kolesterol, tensi, lingkar badan, berat badan, dan tinggi badan serta konsultasi dengan para dokter spesialis dari RSUD dr. Moewardi Solo.
Baca Juga: Investasi Internasional Indonesia Pada Triwulan I Mencapai 224,5 Miliar Dolar AS
Istri Menteri ESDM, Sri Suparni Lahadalia mengaku bahagia bisa hadir di Sragen dalam rangka kegiatan bakti sosial yang diadakan oleh Srikandi Jawa Tengah. "Alhamdulillah hadir penerima manfaat 200 warga, terbanyak difabel. Senang program ini bisa berlanjut, bupati dan bu bupati bisa hadir disini pulang haji terus berkumpul disini," ujarnya.
Kegiatan ini merupakan wujud kepedulian terhadap masyarakat Sragen khususnya sekitar pendapa kabupaten. "Besok juga akan kedatangan Wapres di titik kegiatan Desa Juwok. Sebagian warga belum mendapat akses air bersih dan sering dilanda kekeringan. Ini wujud kepedulian kita dalam bentuk kerjasama dengan kementerian dan diberikan bantuan total 16 sumur bor," tambahnya. (Sam)