2.500 Atlet Ramaikan Gelora Taekwondo Piala Danrem 072/Pmk

Photo Author
- Sabtu, 21 Juni 2025 | 19:05 WIB
Dua taekwondoin putra saling tendang dan serang mewarnai pertandingan kategori kyorugi kejuaraan Gelora Taekwondo Indonesia memperebutkan Piala Danrem 072/Pmk Yogyakarta di GOR Among Raga, Sabtu (21/6 (Abrar)
Dua taekwondoin putra saling tendang dan serang mewarnai pertandingan kategori kyorugi kejuaraan Gelora Taekwondo Indonesia memperebutkan Piala Danrem 072/Pmk Yogyakarta di GOR Among Raga, Sabtu (21/6 (Abrar)


KRJOGJA.com - YOGYA - Sebanyak 2.500 atlet dari 18 Provinsi di Indonesia dan total 151 tim ikut meramaikan persaingan dalam Kejuaraan Gelora Taekwondo Indonesia memperebutkan Piala Danrem 072/Pmk Yogyakarta. Event yang dibuka Danrem 072/Pmk Brigjend TNI Bambang Sujarwo SH M Sos MM tersebut digeber selama tiga hari, di GOR Among Raga, Yogya, mulai Jumat (20/6) hingga Minggu (22/6). Meski pertandingan dari berbagai kelas sudah tersaji sejak Jumat (20/6), tapi pembukaan baru terlaksana pada hari kedua, Sabtu (21/6).

Pembukaan ditandai defile peserta, pembacaan janji atlet dan janji wasit, penyerahan trofi Danrem 072/Pmk oleh Bambang Sujarwo kepada Ketua panitia penyelenggara Ongko Leksono. Pemukulan gong oleh Danrem 972/Pmk disaksikan sejumlah pejabat terkait, di antaranya perwakilan Gubernur DIY, perwakilan KONI DIY, perwakilan Pengda TI DIY dan banyak lagi.

Ongko Leksono yang ditemui sebelum acara pembukaan menjelaskan, Kejuaraan Gelora Taekwondo Indonesia memperebutkan Piala Danrem/Pmk diikuti sebanyak 2.500 atlet dari 18 Provinsi dan 151 tim. Mereka di antaranya berasal dari Jateng, tuan rumah DIY, NTT, Maluku, Bali, Kalimantan, Jambi dan Lampung. "Sebenarnya, jika kuota peserta tidak dibatasi, mungkin yang ikut serta dalam ajang ini lebih dari 2.500 atlet, tapi karena keterbatasan waktu untuk mendaftar terpaksa kita tolak," sambung Ongko Leksono.

Menurut Ongko Leksono, tema yang diangkat dalam kejuaraan taekwondo tingkat nasional memperebutkan Piala Danrem 072/Pmk ini yaitu 'Dare to Dream, Courage to Achieve', yang berarti kejuaraan ini bukan sekedar ajang adu teknik dan strategi, tapi juga panggung bagi setiap anak muda untuk menunjukkan bahwa mereka punya keberanian untuk bermimpi besar dan tekad untuk mencapainya.

"Terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung terselenggaranya kejuaraan taekwondo tingkat nasional ini. Semoga semangat sportivitas, persatuan dan perjuangan akan terus berkobar dari kejuaraan ini, menyala hingga ke seluruh penjuru negeri," ungkapnya.

Event ini mempertandingkan kategori kyorugi (pertarungan), poomsae (jurus) dan Freestyle. Kelas-kelasnya terdiri dari pra kadet, kadet, junior dan senior. "Untuk juara umum yang diambil terbagi dua, juara umum prestasi dan juara umum pemula. Untuk atlet yang ikut setiap kelasnya juga diambil The best player (atlet terbaik)," tuturnya. (Rar)

KR-Abrar

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Tomi Sujatmiko

Tags

Rekomendasi

Terkini

Menteri Agama Luncurkan Dana Paramita bagi ASN Buddha

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:21 WIB

Lagi, Kilang Pertamina Luncurkan Produk Setara Euro 5

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:00 WIB

Unpad Bandung Juara I UII Siaga Award 2025

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:30 WIB
X