material Center Resmi Hadir di Purbalingga, Dorong Daya Saing IKM Logam

Photo Author
- Selasa, 26 Agustus 2025 | 10:05 WIB
 Peresmian material center ILM Logam di Purbalingga  (Toto RUSMANTO)
Peresmian material center ILM Logam di Purbalingga (Toto RUSMANTO)

 

Krjogja.com - PURBALINGGA - Bupati Purbalingga Fahmi Muhammad Hanif bersama Dirjen Industri Kecil Menengah dan Aneka (IKMA) Kemenperin RI, Reni Yanita meresmikan Material Center di Kawasan UPTD Pengembangan Industri Logam (Pilog) Purbalingga, Senin (25/8/2025). Pembangunan material center memanfaatkan gedung workshop UPTD Pilog di Jalan Kopral Tanwir.

 IKM logam di Purbalingga didominasi industri knalpot aftermarket dan produk diversifikasi lainnya. Dengan ketersediaan bahan baku yang lebih terjamin, harga diharapkan semakin kompetitif sehingga menghasilkan produk akhir yang berdaya saing. Kehadiran pusat bahan baku ini diharapkan dapat memperkuat daya saing industri kecil menengah (IKM) logam di Kabupaten Purbalingga.

Dirjen IKMA Kemenperin, Reni Yanita menuturkan, pembangunan material center untuk mencukupi kebutuhan bahan baku IKM logam di Purbalingga. Sebelumnya, para pengrajin logam masih tergantung bahan baku dari Tegal.

 Baca Juga: PLN Umumkan Jadwal Pemadaman Listrik 26–28 Agustus 2025 di DIY

“Material center ini memperkuat akses bahan baku, memberi jaminan terhadap industri kecil menengah Purbalingga terhadap kualitas dan kuantitas bahan baku yang dibutuhkan,” tutur Reni.

Sementara, Bupati Purbalingga Fahmi Muhammad Hanif menyampaikan apresiasi kepada Kemenperin atas realisasi pembangunan material center tersebut. Dengan hadirnya material center, berbagai benefit yang didapatkan untuk industri logam di Purbalingga khususnya dari daya saing harga yang semakin baik dan kualitas yang semakin baik.

Fahmi juga memotivasi pelaku usaha IKM sembari menekankan pentingnya menciptakan produk yang sesuai kebutuhan pasar. Pelaku usaha IKM harus mencari tahu output produk yang dibutuhkan pasar.

 Baca Juga: PLN Umumkan Jadwal Pemadaman Listrik 26–28 Agustus 2025 di DIY

“Insya allah pemkab Purbalingga akan melakukan riset produk apa saja yang dibutuhkan pasar global. Akan disediakan pula pendampingan untuk memenuhi standar-standar yang dibutuhkan,” ujarnya.

Bupati juga mengingatkan tantangan ke depan bagi industri knalpot, seiring meningkatnya tren kendaraan elektrik yang tidak lagi membutuhkan knalpot. Hal ini, menurutnya, menuntut pelaku usaha logam untuk beradaptasi agar dapat bertahan di tengah perubahan industri otomotif.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Dinperindag) Purbalingga, Johan Arifin menyebutkan, material center dibutuhkan untuk mengatasi permasalahan harga dan keterbatasan bahan baku logam seperti plat stainless, pipa stainless, dan plat eser.

Baca Juga: PLN Umumkan Jadwal Pemadaman Listrik 26–28 Agustus 2025 di DIY
Dalam acara peresmian, turut diserahkan sertifikat pendaftaran hak merek IKM Logam serta kartu peserta BPJS Ketenagakerjaan bagi para pelaku IKM. Kegiatan itu juga dirangkai dengan penandatanganan kerjasama PT Adikara Steel (Purbalingga) dengan PT Bobin Jaya Harmoni (Jakarta) dalam pengelolaan material center. (Rus)

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Tomi Sujatmiko

Rekomendasi

Terkini

Menteri Agama Luncurkan Dana Paramita bagi ASN Buddha

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:21 WIB

Lagi, Kilang Pertamina Luncurkan Produk Setara Euro 5

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:00 WIB

Unpad Bandung Juara I UII Siaga Award 2025

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:30 WIB
X