Daging Ayam dan Telur Ayam Disorot Masyarakat

Photo Author
- Senin, 27 Oktober 2025 | 17:20 WIB
Bupati Sukoharjo Etik Suyani saat memantau gerakan pangan murah.  ((Wahyu imam ibadi))
Bupati Sukoharjo Etik Suyani saat memantau gerakan pangan murah. ((Wahyu imam ibadi))

SUKOHARJO (KRjogja.com) Harga daging ayam dan telur ayam kembali disorot masyarakat. Setelah sempat turun, kini harga dua bahan pokok pangan tersebut kembali naik. Hal ini dikeluhkan pedagang dan pembeli.

Harga daging ayam sekarang sekitar Rp 37.000-Rp 39.000 per kilogram. Sedangkan harga telur ayam Rp 29.000-Rp 30.000 per kilogram. Harga kedua bahan pangan tersebut mengalami kenaikan rata-rata sekitar Rp 2.000-Rp 3.000 per kilogram.

Pedagang daging ayam di Sukoharjo, Tatik, Senin (27/10) mengatakan, harga daging ayam dijual Rp 37.000 per kilogram atau naik Rp 2.000 per kilogram sejak sekitar enam hari lalu. Kenaikan dipicu karena pasokan dari pengepul. Sebab saat barang didatangkan sudah ada kenaikan. Disisi lain, permintaan dari masyarakat sekarang justru mengalami sedikit penurunan dampak kenaikan harga.

Baca Juga: Makin Dekat dengan Konsumen, Proshop Dunlop Kharisma Hadir di Bekasi Utara

"Jumlah pembeli sedikit turun dan harga daging ayam naik. Sekarang dijual Rp 37.000 per kilogram," ujarnya.

Pedagang sembako di Kartasura Sri Wahyuni mengatakan, harga telur ayam naik Rp 3.000 per kilogram dari sebelumnya Rp 26.000 per kilogram menjadi Rp 29.000 per kilogram. Kenaikan harga sudah terjadi sekitar satu Minggu lebih.

"Harga telur ayam sekarang Rp 29.000 per kilogram atau mengalami kenaikan," ujarnya.

Baca Juga: Ucapan Selamat Hari Sumpah Pemuda 2025 Penuh Semangat dan Motivasi

Sri Wahyuni mengatakan, kenaikan harga telur ayam sempat ditanyakan kepada pihak pengepul yang mengantarkan barang. "Katanya dari pihak pengepul kenaikan harga telur ayam terjadi sudah dari pihak peternak. Pengaruh tingginya permintaan dipasaran. Sedangkan stok telur ayam di kandang terbatas," lanjutnya.

Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah dan Perdagangan (Diskopumdag) Sukoharjo Iwan Setiyono, mengatakan Diskopumdag Sukoharjo terus melakukan pemantauan stok dan harga bahan pangan disemua pasar tradisional, perdagangan modern dan gudang penyimpangan barang. Khusus untuk pasar tradisional dilakukan pemantauan harga dan stok bahan pangan di empat lokasi yakni Pasar Ir Soekarno, Sukoharjo, Pasar Bekonang, Pasar Tawangsari dan Pasar Kartasura.

Hasil pemantauan diketahui harga beras jenis premium Rp 14.500 per kilogram, beras jenis medium Rp 13.500 per kilogram, gula pasir Rp 16.000 per kilogram, minyak goreng curah Rp 17.000 per liter, minyak goreng kemasan premium Rp 21.000 per liter, minyakita Rp 16.000 per liter, daging sapi paha depan Rp 120.000 per kilogram.

Baca Juga: Detik - detik Festival Lampion Terbang Jogja Berubah Menjadi Hujan Api Viral di Media Sosial, Ini Penyebabnya

Harga daging ayam di Pasar Ir Soekarno Sukoharjo, Pasar Tawangsari dan Pasar Kartasura dijual Rp 37.000 per kilogram. Sedangkan di Pasar Bekonang daging ayam dijual Rp 39.000 per kilogram. Harga telur ayam di Pasar Ir Soekarno Sukoharjo, Pasar Bekonang dan Pasar Kartasura dijual Rp 29.000 per kilogram dan di Pasar Tawangsari Rp 30.000 per kilogram.

Harga tepung terigu Rp 12.500 per kilogram, harga kedelai impor Rp 9.500 per kilogram. Harga cabai merah besar di Pasar Ir Soekarno Sukoharjo Rp 39.000 per kilogram, di Pasar Bekonang dan Pasar Kartasura Rp 40.000 per kilogram, di Pasar Tawangsari Rp 45.000 per kilogram, harga cabai merah keriting di Pasar Ir Soekarno Sukoharjo Rp 40.000 per kilogram, di Pasar Bekonang dan Pasar Tawangsari Rp 45.000 per kilogram dan di Pasar Kartasura Rp 38.000 per kilogram.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Tomi Sujatmiko

Tags

Rekomendasi

Terkini

Lagi, Kilang Pertamina Luncurkan Produk Setara Euro 5

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:00 WIB

Unpad Bandung Juara I UII Siaga Award 2025

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:30 WIB
X