KRJOGJA.com - YOGYA - Di tengah keterbatasan layanan kesehatan mental konvensional yang masih dihadapi Indonesia, startup health-tech BATIN menghadirkan solusi inovatif berbasis kecerdasan buatan (AI) yang mampu memberikan dukungan kesehatan mental 24/7. Platform ini dirancang khusus untuk menjawab kebutuhan mendesak generasi muda yang mengalami stres, kecemasan, dan tantangan mental lainnya.
Teknologi AI BATIN berperan sebagai garda terdepan dalam early intervention, memberikan respons instan tanpa waktu tunggu, sekaligus menjembatani kesenjangan antara tingginya kebutuhan dukungan mental dengan terbatasnya jumlah psikolog profesional di Indonesia.
Platform BATIN lahir dari pengalaman personal pendirinya, Muhammad Ikhtiary Gilang Gumelar, yang memahami betul bagaimana tantangan kesehatan mental dapat memengaruhi kehidupan seseorang.
"Pengalaman pribadi istrinya menghadapi baby blues dalam keluarga membuka mata saya akan pentingnya akses cepat terhadap dukungan mental. Dari situlah ide BATIN muncul—menciptakan solusi berbasis teknologi yang bisa diakses siapa saja, kapan saja," ungkap Gilang, founder dan CEO BATIN, dalam siaran pers, Selasa (16/12).
Sebagai startup binaan Universitas Gadjah Mada (UGM), BATIN fokus pada early intervention bagi Gen Z dan Millenial, kelompok demografis yang paling rentan mengalami tekanan mental namun sering kali kesulitan mengakses layanan konvensional karena berbagai faktor seperti biaya, stigma, dan keterbatasan waktu.
Platform BATIN memanfaatkan teknologi AI yang telah dilatih khusus untuk memahami dan merespons berbagai tantangan kesehatan mental yang umum dihadapi generasi muda, mulai dari tekanan tugas kuliah, overthinking, hingga deadline kerja. AI BATIN mampu memberikan dukungan yang dipersonalisasi dengan pendekatan yang terasa seperti mengobrol dengan teman yang memahami.
Baca Juga: Bangun Sinergi Lintas OPD, BPMP DIY Sowan Walikota Yogya
"AI kami dirancang untuk memberikan lebih dari sekadar respon otomatis. Teknologi kami dapat memberikan saran praktis, seperti memecah tugas besar menjadi langkah-langkah kecil yang lebih mudah dikelola, atau teknik sederhana untuk mengatasi kecemasan," jelas Gilang mengenai keunggulan teknologi BATIN.
Yang membedakan BATIN dari chatbot biasa adalah kemampuannya menemani pengguna kapan pun dan di mana pun mereka membutuhkan tanpa batasan jam operasional, tanpa antrian, dan dengan jaminan privasi penuh. Setiap percakapan dijaga kerahasiaannya, menciptakan ruang aman digital bagi pengguna untuk berbagi tanpa takut dihakimi. (Lmg)