MAROS, KRJOGJA.com - Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) bersama Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) menggelar Workshop Konten Kreatif. Acara yang dibidani Bidang Pemuda dan Pendidikan ini, berlangsung di Ruang Pola Kantor Bupati Kabupaten Maros.
Kegiatan yang mengangkat tema 'Ekspresi Indonesia Muda' ini dilaksanakan dalam rangka meningkatkan keterlibatan pemuda dalam pencegahan radikalisme dan terorisme. Kalangan muda ini menuangkan idenya berupa konten kreatif melalui media sosial yang kemudian dilombakan di tingkat nasional.
Bidang Media FKPT setempat dalam keterangan persnya, Sabtu (19/5/2022) melaporkan, kegiatan yang berlangsung Jumat (28/5/2022) tersebut cukup meriah dan hangat, karena dihadiri Kepala Seksi Pengamanan Objek VItal BNPT AKBP Zulkifli SAg SH, Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan Hamran SPd MPd, Bupati Maros H AS Chaidir Syam SIp MH, Ketua FKPT Sulawesi Selatan Dr H Muammar Muhammad Bakry Lc MAg dan sutradara Ratrika Bhre Aditya. Acara ini, juga diikuti mahasiswa dan siswa.
Ketua FKPT Sulsel, Dr Muammar dalam mengungkapkan, pemuda harus aktif dalam mengisi media sosial dengan konten yang bermanfaat, sehingga tidak dimanfaatkan oleh orang yang tidak bertanggung jawab.
"Anak muda harus mampu memberikan edukasi yang baik serta memberikan pemahaman yang wasathiyah, sehingga media sosial tidak dimanfaatkan orang-orang yang tidak bertanggung jawab," katanya.
AKBP Zulkifli, Kasi Pengamanan Objek Vital BNPT menyatakan, terorisme adalah kejahatan yang luar biasa dan saat ini mereka juga menyebarkan paham-paham radikalisme melalui media sosial. Ia berharap, kalangan muda dapat melawan paham-paham yang bertentangan dengan ideologi Pancasila dengan narasi kedamaian kepada masyarakat.
Caranya, membuat konten kratif di media sosial serta mengajak untuk menolak segala bentuk narasi dan paham yang membahayakan keutuhan NKRI.
Bupati Maros, HAS Chairi Syam sangat mengapresiasi pelaksanaan kegiatan itu. Hal ini sebagai upaya pemerintah dalam pencegahan gerakan radikalisme dan terorisme. Pihaknya menilai, kehadiran FKPT dapat memberikan dampak positif.
Bupati Maros berpesan, generasi muda adalah garda terdepan dalam pencegahan terorisme. Selain jumlahya yang sangat besar diera bonus demografi, pemuda juga menjadi pemengang estafet kepemimpinan di masa depan. (Obi)