SLEMAN, KRJOGJA.com - Minuman keras (miras) oplosan, merenggut 3 nyawa di wilayah Berbah Sleman. Ketiga korban, tewas setelah bersama-sama pesta miras di sebuah gudang rosok di Jogotirto Berbah Sleman.
Selain korban meninggal, hingga Kamis (19/5) pagi, dua orang diinformasikan kritis diduga akibat mengonsumsi miras yang sama.
Kasat Reskrim Polres Sleman AKP Rony Prasadana SIK, membenarkan kejadian tersebut.
"Benar ada korban meninggal dan dua orang semalam kritis. Penjual miras berinsual A sudah kami amankan untuk dimintai keterangannya," ungkap Rony mewakili Kapolres Sleman AKBP Imam Rifai SIK, Kamis pagi.
Diungkapkan, tiga korban tewas yakni AA (42), S (42) dan T, mereka warga Berbah Sleman. Sedangkan identitas dua orang yang mengalami kritis, dalam pendataan. Dijelaskan, awalnya Senin (16/5) sekitar pukul 09.00 WIB, AA yang merupakan juragan rosok, mulai minum miras dengan T.
Minuman itu, dibeli dari seorang penjual berinisial A yang tinggal di Kabupaten Sleman.
Kemudian siang sekitar pukul 11.00 WIB, datang S kemudian ikut bersama minum-minuman oplosan.
Sehari kemudian atau Selasa (17/5) sekitar pukul 01.00 WIB, datang istri dari penjual miras untuk mengantarkan oplosan yang dipesan. Kemudian Selasa pagi, ketiga korban tampak mulai tidak berdaya.
"Tiap bangun selalu terjatuh, bangun terjatuh, diduga dampak dari miras yang mereka konsumsi," ungkap Kasat Reskrim.
Kemudian malam harinya sekitar pukul 20.00 WIB, korban T minta diantarkan pulang ke rumah.
Sedangkan korban AA, dibawa ke rumah sakit oleh temannya karena mengalami kesakitan. Namun sekitar pukul 04.00 WIB, nyawa lelaki tersebut tak bisa diselamatkan.
Kemudian saksi tersebut mendatangi gudang rosok untuk melihat kondisi S dan ternyata sudah tidak bernyawa. Saksi juga mendatangi T untuk diantar berobat, namun Rabu malam nyawanya tidak tertolong. Hingga kini, Polres Sleman masih mendalami kasus tersebut. (Ayu)