SEMARANG, KRJOGJA.com- Tawur antar pelajar sekolah menengah kejuruan(SMK) di kota Semarang, Kamis(2/9/2021) sore pecah. Seorang diantara mereka terluka parah dan dari lokasi kejadian Taman Indonesia Kaya,depan SMAN 1, jalan Menteri Supeno Semarang korban itu harus dilarikan ke rumah sakit.
Aparat kepolisian begitu mendengar aksi tawur antar pelajar SMK 3 lawan pelajar SMK 4, tidak jauh dari lokasi kejadian segera turun ke lapangan. Belasan pelajar yan g diduga terlibat tawur diamankan. Sebagian.bersar diantara mereka pelajar SMK 3 . Selain mengamankan belasan pelajar, polisi juga menyita sebilah senjata tajam clurit. Sejauh ini belum diketahui pemiknya. Tidak ada yang mengaku pemilik senjata tajam tersebut.
Kabag Ops Polrestabes Semarang, AKBP A Recky Robertho menyampaikan rasa prihatin atas ulah para pelajar yang terlibat tawur. "Mereka pada masa pandemi baru masuk sekolah sudah terlibat tawur," ucapnya prihatin.
Ia menjelaskan aksi tawur itu meminta korban Aditya Nugroho (18) siswa kelas 12 jurusan Listrik SMK Negeri 3 mengalami luka parah di bagian tangan dan harus menjalani rawat inap di RS Islam Roemani Semarang .
Menurut AKBP Recky tawuran diduga berlatar belakang dendam. Aksi tawur itu terjadi usai sekolahan melakukan vaksin. Mereka saling serang di seputaran taman Indonesia Kaya Jalan Menteri Supeno Semarang.
Petugas Sat Lantas dan tim Tebas Polrestabes Semarang segera bergerak meluncur ke lokasi kejadian. Mereka yang terlibat tawur melihat kehadiran petugas mencoba menyelamatkan diri lari menyebar. Namun, diantara mereka berhasil diamankan. (Cry)