peristiwa

106 Ribu Ton Beras di Bulog Turun Mutu, Bakal untuk Apa?

Senin, 29 Maret 2021 | 20:10 WIB
Ilustrasi petani

JAKARTA, KRJOGJA.com - Direktur Utama Perum Bulog Waseso mengatakan, saat ini Bulog menyimpan sekitar 106 ribu ton beras yang mengalami penurunan mutu. Itu merupakan sisa beras hasil impor pada 2018.

Pria yang akrab disapa Buwas ini pun memastikan, Bulog tidak akan memusnahkan 106 ribu ton beras turun mutu tersebut. Sebab menurutnya, penurunan kualitas itu masih dalam ambang batas wajar.

"Itu enggak akan dimusnahkan. Mutu hanya tidak seperti ketika beras itu datang, karena namanya beras 3-4 bulan saja pasti sudah turun mutu. Tapi bisa bertahan karena Bulog merawatnya dengan baik," ujarnya dalam sesi teleconference, Senin (29/3/2021).

Buwas menyatakan, kebijakan terhadap beras turun mutu itu nantinya akan diputuskan dalam rapat koordinasi terbatas (rakortas).

"Karena itu beras CBP (cadangan beras pemerintah), kita tunggu keputusan pemerintah. Apakah dibuat tepung terigu atau apa saja, itu tergantung pemerintah," kata Buwas.

Menurut dia, kewenangan penanganan beras CBP yang turun mutu ini berada di tangan Kementerian Perdagangan (Kemendag) dan Kementerian Perindustrian (Kemenperin).

"Karena ini kan juga berkaitan dengan industri yang berbahan baku tepung terigu, itu ada di Kemenperin. Jadi nanti Kemenperin akan koordinir ini sehingga membantu penanganan lebih lanjut terhadap beras sisa impor ini," jelasnya.

Meski terus menjaga kualitas beras turun mutu ini, Bulog berharap akan segera ada keputusan terkait sisa impor 2018 tersebut. Terlebih ongkos perawatan beras hingga bertahun-tahun juga membutuhkan biaya operasional yang tidak sedikit.

"Kalau ini terus menerus tidak digunakan, maka beras ini akan ditambahi dengan biaya yang tinggi, maka jatuhnya akan mahal. Sehingga kita tidak ingin begitu, harus ada percepatan untuk penanganan beras sisa impor ini," pungkasnya.(*)

Tags

Terkini

Menteri Agama Luncurkan Dana Paramita bagi ASN Buddha

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:21 WIB

Lagi, Kilang Pertamina Luncurkan Produk Setara Euro 5

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:00 WIB

Unpad Bandung Juara I UII Siaga Award 2025

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:30 WIB