peristiwa

Soal Pelarangan WNA Akibat Virus Corona, Pemerintah Masih 'Diam'

Selasa, 3 Maret 2020 | 19:10 WIB
ilustrasi

JAKARTA, KRJOGJA.com - Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengklaim belum membahas terkait larangan warga Negara Asing (WNA) masuk ke Indonesia. Hal tersebut bertujuan untuk mencegah negara yang jadi episentrum virus corona.

"Belum-belum," kata Jokowi singkat di Beranda Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Selasa (3/3/2020).

Sebelumnya Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Wishnutama Kusubandio, menjelaskan insentif pariwisata untuk turis asing diputuskan ditunda. Kemarin, Presiden Jokowi mengumumkan dua warga Indonesia positif virus corona karena tertular turis Jepang.

"Ditunda, direview dulu," ucap Menteri Wishnutama di Komplek Istana Kepresidenan.

Dia menjelaskan rencana pemberian insentif bagi wisatawan asing belum pasti akan dilakukan. Sebab, saat ini pemerintah sedang menunggu perkembangan kondisi pasca dua orang warga Depok terserang virus corona.

"Sampai lebih jelas lagi kondisinya (virus corona)," ungkap Menteri Wishnu.

Sementara, Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi menjelaskan pembatasan tersebut untuk beberapa negara yang jadi episentrum.

"Kemungkinan tapi belum pasti," kata Budi.

Dia menjelaskan, terdapat empat negara yang akan dibatasi penerbangannya yaitu Korea, Jepang, Italia dan Iran.

"Ada 4. Yaitu Korea, Jepang, Italia dan Iran," ungkap Budi.(*)

Tags

Terkini

Menteri Agama Luncurkan Dana Paramita bagi ASN Buddha

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:21 WIB

Lagi, Kilang Pertamina Luncurkan Produk Setara Euro 5

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:00 WIB

Unpad Bandung Juara I UII Siaga Award 2025

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:30 WIB