Krjogja.com - MAGELANG - Sebanyak 339 orang narapidana (napi) atau Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) LP Kelas IIA Magelang (Lapas Magelang) mendapatkan pengurangan masa pidana atau remisi tepat peringatan HUT ke-78 Kemerdekaan RI tanggal 17 Agustus 2023, Kamis (17/6/2023). Besaran remisi yang diterima bervariasi, ada yang 1 bulan, 2 bulan, 3 bulan, 4 bulan, 5 bulan atau 6 bulan.
Walikota Magelang dr HM Nur Aziz SpPD K-GH dan Wakil Walikota Magelang Drs HM Mansyur MAg secara bergantian menyerahkan petikan SK Remisi kepada 2 WBP Lapas Magelang, dengan didampingi Plt Kalapas Magelang Kusbiyantoro di forum yang dilaksanakan di Lapas Magelang.
Kusbiyantoro mengatakan dari 339 orang yang memperoleh remisi tersebut, ada 335 orang yang memperoleh RU-I atau pengurangan sebagian dan ada 4 orang yang memperoleh RU-II. Hanya saja yang mendapatkan RU-II ini masih ada subsider, sehingga harus menjalani subsidernya.
Kedatangan Walikota Magelang, Wakil Walikota Magelang dan seluruh anggota Forkopimda Kota Magelang, termasuk Wakil Ketua DPRD Kota Magelang maupun lainnya, datang di Lapas Magelang disambut dengan penampilan grup rebana yang dimainkan beberapa WBP Lapas Magelang. Walikota Magelang dan rombongan juga sempat menyaksikan beberapa produk WBP Magelang yang dipamerkan.
Dalam kesempatan ini Walikota Magelang juga membacakan sambutan tertulis Menteri Hukum dan HAM Yasonna H Laoly. Plt Kalapas Magelang secara terpisah mengatakan remisi umum diberikan kepada narapidana yang telah memenuhi syarat administratif dan substantive.
“Diantaranya telah menjalani pidana minimal 6 bulan, tidak terdaftar pada Register F (buku catatan pelanggaran disiplin narapidana), turut serta aktif mengikuti program pembinaan (kepribadian dan kemandirian) di Lapas Magelang berdasarkan Sistem Penilaian Pembinaan Narapidana (SPPN) dan menunjukkan penurunan tingkat risiko berdasarkan hasil asesmen ISPN,” katanya. (Tha)