peristiwa

Petani Tembakau Temanggung Dapat Bantuan Lima Embung

Sabtu, 26 Agustus 2023 | 15:58 WIB
Lazismu bantu buatkan embung bagu petani di lereng Gunung Sindoro untuk pengairan tanaman hortikultura. (Foto : Zaini Arrosyid)

Krjogja.com - TEMANGGUNG - Petani tembakau di lereng Gunung Sumbing Desa Tlahap Kecamatan Kledung Temanggung mendapat bantuan lima embung dengan nilai dari Lazismu, MTCC Unimma dan The Union. Operasional embung tersebut kini petani tidak lagi monokultur tembakau di musim kemarau namun juga bertanam komoditas lain seperti cabai, bawang dan sayuran yang nilai jualnya lebih baik.

Seorang petani, Muhammad Nur Ajib Sabtu (26/08/2023) mengatakan keberadaan embung mini dengan volume 80 kubik tersebut sangat bermanfaat, karena petani tidak lagi mengambil air dari pemukiman dan dibawa ke lahan pertanian untuk penyiraman dan penyemprotan tanaman. Dikatakan keberadaan embung bermanfaat karena petani di masa musim kemarau tidak hanya monokultur tembakau tetapi bisa bertanam komoditas lain seperti cabai, bawang dan aneka sayuran.

Dengan begitu, lanjutnya, petani masih bisa panen komoditas pertanian lainnya. Kesulitan air yang selama ini menjadi kendala teratasi dengan keberadaan embung. Biaya produksi, kata dia dapat ditekan. Sebagai contoh per kubik air petani membutuhkan biaya transportasi hingga Rp 100 ribu. Yakni untuk mengangkut air dari areal pertanian menuju lahan pertanian.

"Saat ini tidak lagi butuh biaya. Secara umum per embung bisa menghemat Rp8 juta," kata dia pada launching pemanfaatan 5 embung tersebut.

 Ketua Muhammadiyah Tobacco Crisia Center (MTCC) Universitas Muhammadiyah Magelang (Unimma) Retno Murdijati mengatakan pembuatan embung sebagai usulan dari petani dan pihaknya lantas berkomunikasi dengan Lazismu Jawa Tengah, Lazismu Temanggung dan The Union. "Semoga embung bisa dimanfaatkan secara optimal dan berdampak peningkatan kesejahteraan petani,"kata dia.

Baca Juga: Bupati Ingatkan Waspadai Cuaca Panas Dampak El Nino

Dia mengatakan MTCC tidak bermaksud menghilangkan tembakau. Budi daya tanaman lain sebagai pilihan sebab hasil komoditas tembakau dalam beberapa tahun terakhir dinilai petani sendiri tidak menguntungkan.

"Seperti kualitas dan kuantitas budidaya tembakau tidak baik dan penjualan tidak sesuai harapan. Petani lantas menanam hortikultura," kata dia.

Dikatakan beberapa kelompok tani di daerah tersebut juga tertarik dengan keberadaan embung mini yang dibuat, juga di sejumlah kabupaten lain, bahkan dari Lombok. Untuk itu pihaknya telah berkomunikasi dengan sejumlah pihak untuk bisa membantu, yang diantaranya FAO perwakilan Indonesia.

"Embung ini sebagai salah satu inisiasi langkah Muhammadiyah dala mengantisipasi krisis pangan, khususnya implementasi dakwah atau jihad kedaulatan pangan,"kata dia.

Pembangunan embung ini, sekaligus sebagai gerakan tajdid pada bidang pertanian. Spirit tajdid yang dimiliki Muhammadiyah diharapkan akan mampu mengembangkan subyek kekuatan umat dan bangsa ini, yakni petani.

Penyuluh pertanian Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Peternakan Kabupaten Temanggung Kartini mengatakan pada musim kemarau tahun ini keberadaan embung sangat bermanfaat terutama untuk pengairan tanaman hortikultura. "Embung bantuan ini bisa turut menyokong ketahanan pangan di Temanggung, dan peningkatan kesejahteraan petani," kata dia. (Osy)

Tags

Terkini

Menteri Agama Luncurkan Dana Paramita bagi ASN Buddha

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:21 WIB

Lagi, Kilang Pertamina Luncurkan Produk Setara Euro 5

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:00 WIB

Unpad Bandung Juara I UII Siaga Award 2025

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:30 WIB