Krjogja.com - YOGYA - Pertamina Patra Niaga, Subholding Commercial & Trading PT Pertamina (Persero) bakal menghadirkan produk ramah lingkungan terbarunya, Pertamax Green RON 95 di wilayah DIY paling lambat akhir tahun 2023 ini . Namun sebelumnya, Pertamina Patra Niaga akan melakukan pemetaan atau mapping permintaan pasar terlebih dahulu di DIY.
Direktur Pemasaran Regional Pertamina Patra Niaga, Mars Ega Legowo Putra mengatakan sebagai ujung tombak melayani kebutuhan energi masyarakat, pihaknya tak berhenti berinovasi dengan menghadirkan Pertamax Green 95. Bahan bakar gasoline (bensin) dengan kualitas terbaik sekaligus dengan bauran energi terbarukan yang menjadikannya sebagai bahan bakar nabati (biofuel) ke SPBU ini baru dipasarkan di Surabaya dan Jakarta saat ini.
"Mudah-mudahan tidak sampai akhir tahun ini, sudah ada Pertamax Green 95 di DIY dan Jawa Tengah, sehingga bisa di nikmati masyarakat. Suplai ethanol di Jawa Timur. Pasokan dari Surabaya ke Jakarta itu melewati Jawa Tengah. Mudah-mudahan tidak sampai akhir tahun bisa dinikmati Pertamax Green 85 ini bisa dinikmati masyarakat Jawa Tengah dan DIY," ujar Mars Ega di SPBU 41.552.02 Tegalrejo, Yogyakarta, Senin (05/09/2023).
Mars Ega menyampaikan Pertamax Green 95 merupakan bahan bakar hasil pengembangan energi terbarukan berupa Bioetanol yang sudah teruji oleh Worldwide Fuel Charter (WWFC). Dalam Pertamax Green 95, terdapat kandungan ethanol sebesar 5 persen dari molase tebu atau merupakan bahan bakar nabati dengan bauran energi terbarukan.
" Kita mapping atau petakan permintaan terlebih dahulu untuk DIY. Hal ini tidak lepas terkait segmentasi dari pelanggan yang tentu beda. Adapun harga Pertamax Green untuk di DKI Jakarta dan Jawa Timur yaitu Rp 15 ribu per liter," tandasnya.
Selain menggunakan bahan baru terbarukan, Mars Ega menuturkan keunggulan Pertamax Green 95 yang menggunakan ethanol 5 persen membuat akselerasi kendaraan lebih responsif dalam mencapai kecepatan maksimal. RON booster, formulasi menggunakan blending gasoline ditambah dengan kandungan bioethanol 5 persen dengan kandungan RON 95.
"Ada komponen menggunakan bahan baku ramah lingkungan renewable. Ini salah satu inovasi terbaru kami, sehingga kedepan produk-produk kami ramah lingkungan dan ketergantungan fosil dikurangi," pungkas Mars Ega. (Ira)
Direktur Pemasaran Regional Pertamina Patra Niaga, Mars Ega Legowo Putra tengah menjelaskan Pertamax Green. (Foto : Fira Nurfiani)