peristiwa

Bulutangkis Dunia Jr 2023, Alwi Farhan Sukses Ukir Sejarah

Senin, 9 Oktober 2023 | 22:45 WIB
Alwi Farhan sikat pemain China di final bulutangkis dunia Jr di The Podium Arena Spokane Washington, AS (Antara/PP PBSI)


Krjogja.com - SPOKANE - Pemain Tunggal putra Indonesia Alwi Farhan mencetak sejarah baru, usai menjadi juara dalam Kejuaraan bulutangkis Dunia Junior (jr) BWF tahun 2023. Alwi menasbihkan diri sebagai juara dunia junior BWF 2023, usai di final menyikat Hu Zhe An (China) dalam laga tiga game dengan skor 21-19, 19-21, 21-14 yang tersaji di The Podium Arena, Spokane, Washington, Amerika Serikat, Minggu malam waktu setempat atau Senin (9/10) dini hari.

Kabar juaranya Alwi Farhan, ini tentu saja kabar menggembirakan insan perbulutangkisan Indonesia di tengah kekecewaan atas kegagalan tim bulu tangkis Indonesia di Asian Games 2022.

Baca Juga: Sedekah Air Pakai Sampah Road to Rakernas LDII 2023

Alwi Farhan yang mengukir sejarah menjadi tunggal putra Indonesia pertama yang merengkuh gelar juara dunia junior bulutangkis.Tampilnya Alwi sebagai pemenang dalam partai final yang berlangsung ketat tersebut membuat remaja kelahiran Surakarta pada 12 Mei 2005 itu menjadi tunggal putra Indonesia pertama yang mampu merebut gelar juara dunia junior.

Dilansir dari laman Antara, dalam kurun penyelenggaraan BWF World Junior Championships dari 1992 hingga 2022, atlet bulu tangkis Indonesia belum pernah mencatatkan diri sebagai juara dunia junior di nomor tunggal putra dan ganda putri. Adapun di nomor tunggal putri, ganda putra, dan ganda campuran Indonesia sudah pernah punya juara dunia junior.

Baca Juga: Kemenag Buka Program Persiapan Studi Lanjut S2 dan S3, Simak Syarat dan Cara Daftarnya

Prestasi Indonesia di tunggal putri ditorehkan Gregoria Mariska Tunjung Cahyaningsih yang menjadi juara dunia junior 2017. Di ganda putra, Indonesia tercatat dua kali menjadi juara dunia junior yaitu pada 1992 atas nama pasangan Santoso/Kusno dan pada 2019 melalui pasangan Leo Rolly Carnando/Daniel Martin.

Adapun di ganda campuran, Indonesia mengukir empat kali juara yaitu pada 2011 melalui Gloria Emanuelle Widjaja/Alfian Eko Prasetya, pada 2012 melalui Melati Daeva Oktavianti/Edi Subaktiar, pada 2017 melalui Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari, dan pada tahun 2018 melalui Indah Cahya Sari Jamil/Leo Rolly Carnando.

Dilansir dari laman Tournamentsofware.com dari nomor tunggal putri, tunggal putri Indonesia Chiara Marvella Handoyo harus puas meraih posisi runner up usai kalah dari wakil Thailand, Pitchamon Opatniputh (unggulan 2) dua game langsung 11-21, 9-21.. (Rar)

Tags

Terkini

Menteri Agama Luncurkan Dana Paramita bagi ASN Buddha

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:21 WIB

Lagi, Kilang Pertamina Luncurkan Produk Setara Euro 5

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:00 WIB

Unpad Bandung Juara I UII Siaga Award 2025

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:30 WIB