peristiwa

Penguatan BUMDes di Tuksono Menuju Desa Mandiri budaya

Jumat, 20 Oktober 2023 | 16:10 WIB
Tim pengabdian saat melakukan kegiatan di BUMDes Tuksono. (istimewa)


Krjogja.com, KULONPROGO - Kalurahan Tuksono, Sentolo Kulonprogo memiliki potensi pangan lokal sebagai salah satu komponen pendukung tercapainya desa mandiri budaya, sebuah status otonomi bagi suatu kalurahan di DIY yang mampu memenuhi kebutuhan sendiri melalui pendayagunaan dan pemanfaatan segenap sumberdaya desa internal dan eksternal.

Sebagai salah satu upaya dalam pencapaian status mandiri budaya tersebut, tim pengabdian masyarakat dari Universitas Gadjah Mada dan Atmajaya Yogyakarta yang diketuai oleh Dr Jumeri telah mendesain aplikasi berbasis web untuk operasional usaha BUMDes dan melakukan penguatan usaha bagi industri rumahan melalui penerapan sanitasi, diversifikasi dan standardisasi produk pangan lokal yang dihasilkan.

Baca Juga: Ad Board Digital Maguwoharjo Bisa Nyala Saat PSS Jamu Persik


Dr Jumeri menuturkan, tempe benguk merupakan makanan khas yang sudah ada secara turun temurun dan dapat menjadi ikon pangan lokal Kabupaten Kulonprogo. Produk ini tentu saja dapat mendukung pencapaian status desa mandiri budaya ke depan. Meskipun merupakan produk khas, jumlah pelaku usaha produk ini masih terbatas dan berusia lanjut.

"Diperlukan upaya standardisasi bahan, proses, dan produk, untuk memudahkan estafet dan pelestariannya. Selain itu, dukungan modal dan promosi juga diperlukan dengan pelibatan BUMDes," kata Jumeri kepada Krjogja.com, Kamis (19/10/2023).

Baca Juga: Rupbasan Bantul Belajar Bahasa Non Verbal


Hal inilah yang menjadi latar belakang dilaksanakannya penguatan BUMDES dan pelaku usaha pangan lokal di Tuksono.


Rosita, salah satu pengurus BUMDes Tuksono, menyampaikan bahwa aplikasi yang dapat memperlancar operasional pencatatan yang ada di BUMDes, sekaligus kemungkinan mereka mendukung pelaku usaha pangan lokal, baik dari sisi modal maupun promosi, sangat dibutuhkan.

Baca Juga: Jadi Cawapres Ganjar Pranowo, Inilah Profil Mahfud MD


Rangkaian kegiatan sosialisasi penggunaan aplikasi pencatatan digital, penyerahan peralatan pendukung pelaku usaha pangan lokal, dan upaya standardisasi dan diversifikasi, telah dilaksanakan oleh tim pengabdian pada rentang waktu Agustus sampai Oktober 2023 dengan melibatkan pengelola BUMDes, pelaku industri rumahan, dan didukung oleh Pemerintah Kalurahan Tuksono. (Dev)

 

Tags

Terkini

Menteri Agama Luncurkan Dana Paramita bagi ASN Buddha

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:21 WIB

Lagi, Kilang Pertamina Luncurkan Produk Setara Euro 5

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:00 WIB

Unpad Bandung Juara I UII Siaga Award 2025

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:30 WIB