Krjogja.com - YOGYA - Tim sepakbola putri DIY menorehkan sejarah dengan lolos ke PON Aceh-Sumut 2024. Putri DIY mengalahkan Jawa Tengah di leg kedua babak kualifikasi yang digelar, Kamis (26/10/2023) di Stadion Mandala Krida. Gol penentu lolosnya DIY dicetak Amelia Diah Handayani lewat titik penalti.
Pertandingan leg kedua berjalan menarik di mana DIY tampil menekan untuk mencari gol. Anak-anak asuhan Nopendi mencitpakan beberapa peluang namun gol tercipta dari titik penalti.
Octavianti Dwi Nurmalita yang melakukan penetrasi ke jantung pertahanan lawan dijatuhkan di dalam kotak penalti. Wasit menunjuk titik putih dan Amelia mampu mengeksekusi dengan sangat baik menaklukkan kiper Jateng Fani.
Jateng sebenarnya berusaha merespon dengan tusukan bahaya Khusnul Qotimah. Hanya saja penampilan apik kiper DIY, Vera Lestari mampu menggagalkan peluang lawan.
Baca Juga: Apresiasi Warisan Budaya Membuka Peluang Pelestarian di Masa Depan
Kepastian lolosnya tim sepakbola putri DIY ke PON menjadi pencapaian luar biasa pelatih Nopendi. Ia pun menyatakan rasa terimakasih pada seluruh pemain yang tampil luar biasa tak kenal lelah untuk memenangkan pertandingan.
"Kami sangat bersyukur bisa mengukir sejarah lolos ke PON. Assalamualaikum Aceh dan Sumut. Kami sangat berterimakasih perjuangan luar biasa seluruh pemain. Semoga kita bisa semakin siap untuk menghadapi PON," ungkapnya.
Sementara Ketum Asprov PSSI DIY, Dessy Arfianto, mengapresiasi perjuangan seluruh pemain dan pelatih yang mampu mewujudkan impian DIY lolos ke PON. Capaian tersebut sangat spesial karena tim sepakbola putra DIY sudah dipastikan gagal melaju ke PON.
Baca Juga: Pemkot Magelang Bentuk Tim Percepatan Penurunan Stunting
"Kami sangat berterimakasih pada seluruh pemain, pelatih dan KONI DIY yang mensuport kami. Pastinya nanti akan disesuaikan dan koordinasi dengan KONI. Kita akan evaluasi puslatda BK PON agar ke depan lebih baik. Ini baru pertama kali sepakbola putri kita lolos PON dan kami sangat bersyukur," ungkapnya.
Lolosnya tim putr DIY ke PON menurut Dessy menjadi pemantik pembinaan sepakbola putri yang lebih baik ke depan. Asprov pun bersiap memutar sepakbola Piala Pertiwi untuk mengasah bakat-bakat sepakbola DIY.
"Ini rangsangan kemarin ada grassroot dan ada pemain wanita yang ikut, kita beri apresiasi. Setelah ini kita gelar Piala Pertiwi untuk U-15 dan U-17 agar pembinaan lebih baik," pungkasnya.
Pada babak kualifikasi, DIY bermain dua leg melawan Jawa Tengah. Pada leg pertama 24 Oktober di Mandala Krida, kedua tim bermain imbang 0-0. (Fxh)