Arief menjelaskan, kinerja keuangan Bank Jago sepanjang 2023 terus menunjukkan momentum yang baik. Dengan konsisten menjadi bank berbasis teknologi yang menggunakan model bisnis kolaborasi dengan ekosistem digital, Bank Jago ingin menumbuhkan bisnis lebih besar lagi secara berkelanjutan (sustainable) dalam jangka panjang.
Untuk mencapai pertumbuhan yang lebih besar dan sustainable, Bank Jago terus mengedepankan fundamental yang solid. Hingga kuartal III tahun 2023 Bank Jago berhasil membukukan aset sebesar Rp 19,1 triliun atau tumbuh 21 persen dari periode yang sama tahun lalu. Rasio kecukupan modal atau capital adequacy ratio (CAR) mencapai sebesar 71 persen yang menunjukkan kuatnya tingkat permodalan untuk mendukung ekspansi bisnis ke depan. (Lmg)