peristiwa

Tim Panahan DIY Target Lolos PON di Semua Divisi

Minggu, 5 November 2023 | 21:04 WIB
Tim panahan DIY saat dilepas di KONI DIY sebelum tampil di ajang BK PON pertengahan November ini.


Krjogja.com - YOGYA - Tim panahan DIY dalam kondisi siap tempur jelang pelaksanaan Babak Kualifikasi (BK) Pekan Olahraga Nasional (PON) yang akan digelar di Stadion Pajajaran, Bogor, Jawa Barat, 17-28 November mendatang. Berkekuatan 24 atlet terbaik yang telah menjalani pemusatan latihan dan seleksi internal, tim panahan DIY bertekad lolos menuju PON XXI Aceh-Sumut di semua nomor untuk tiga divisi yang dilombakan.

Sekretaris Umum (Sekum) Pengurus Daerah Persatuan Panahan Indonesia (Pengda Perpani) DIY, KMT A Tirtodiprojo kepada wartawan di Yogya, Minggu (5/11/2023) mengatakan, dengan persiapan yang telah dilakukan secara maksimal, target lolos BK PON jelas menjadi incaran. Dengan dilombakannya tiga divisi berbeda, yakni divisi standar bow, divisi recurve dan divisi compound, tim DIY bertekad untuk meloloskan atletnya di semua nomor yang dilombakan.

"Kalau untuk target, kami bertekad bisa lolos di semua divisi, baik standard bow, recurve dan compound. Untuk memuluskan target tersebut, kami akan berjuang bisa lolos di nomor beregu terlebih dahulu. Kalau di nomor beregu di semua divisi lolos, maka otomatis nomor perorangannya juga lolos. Jadi kami akan kejar dulu tiket lolos untuk nomor beregu, agar perorangannya juga ikut otomatis lolos," terangnya.

Baca Juga: Indonesia Siapkan Bantuan Kemanusiaan Gaza Palestina Senilai Rp 31,9 M

Sebagai olahraga terukur, pria yang akrab disapa Joko Tirtono ini menerangkan, saat ini seluruh atlet panahan DIY dalam latihannya fokus pada mempertahankan limit skor di masing-masing divisi. Dengan mengejar limit skor yang selama ini menjadi catatan terbaik di tingkat nasional, maka saat perlombaan yang sebenarnya pada BK PON mendatang, nilai dari semua atlet juga akan terjaga dam bisa menjadi yang terbaik.

Dengan diterapkannya standar peringkat lima besar di ajang BK PON tingkat Kejuaraan Nasional (Kejurnas) yang akan dikirimkan ke ajang PON mendatang, Joko mengaku, berkaca dari hasil latihan seluruh atlet selama ini, maka peluang atlet-atlet DIY lolos cukup besar. Terlebih, saat ini DIY sudah memastikan 3 tiket lolos PON bagi tiga atlet panahannya yang menghuni program Pemusatan Latihan Nasional (Pelatnas).

Ketiga atlet tersebut yakni, Arif Dwi Pangestu (recurve putra), Dhani Diva Pradana (compound putra) dan Anindiya Naila Putri (recurve putri). "Mereka sudah pasti lolos untuk nomor perorangan di masing-masing divisi karena mendapatkan wild card sebagai atlet di Pelatnas. Minimal nyicil ayem ini ini kami harapkan bisa mensupport teman-temannya agar bisa ikut lolos. Jadi kalau minimal lima besar, bisalah di semua divisi," jelasnya.

Baca Juga: Menlu Retno: Bantuan Pertama Indonesia untuk Palestina Telah Diberangkatkan

Disinggung mengenai persaingan di BK PON mendatang, Joko Tirtono menjelaskan, dengan sudah memasyarakatkan olahraga panahan di Indonesia, persaingan antar daerah saat ini sangatlah ketat. Beberapa daerah yang selama ini mendominasi, seperti Jawa Timur, Jawa Tengah dan daerah luar Jawa mulai harus mewaspadai kekuatan daerah-daerah lain. "Kalau sekarang ini semua daerah sudah sangat maju, persaingannya jelas akan ketat. Apalagi untuk divisi standard bow, disana sangat sulit diprediksi karena sangat ketat," terangnya.

Dengan semakin ketatnya persaingan antar daerah, Joko Tirtono meminta kepada semua atlet agar bisa menjaga kondisi mereka jelang dan saat berlomba. Selain itu dirinya juga menekankan kepada semua pelatih untuk bisa mengajak semua atlet-atletnya untuk fokus pada perlombaan saja. "Karena persaingan semakin ketat, maka dalam setiap lomba, kuncinya adalah fokus. Untuk itu, pelatih saya minta harus bisa menenangkan pikiran semua atletnya agar fokus untuk mengejar nilai 10 dalam setiap bidikannya," tegasnya.

Sementara itu Ketua Bidang Pembinaan dan Prestasi (Binpres) Pengda Perpani DIY, Danang Dwi Asmoro menambahkan, untuk lokasi lomba yang berada di Stadion Pajajaran, Bogor, saat ini memang belum pernah dicoba oleh sebagian besar atlet-atlet panahan DIY. "Memang ini venue yang belum banyak dicoba oleh atlet DIY. Kemarin yang pernah lomba disana hanya tiga pemanah kita yang ikut pelatnas. Tapi semoga tidak masalah dan anak-anak bisa cepat beradaptasi," imbuhnya.(Hit)

Tags

Terkini

Menteri Agama Luncurkan Dana Paramita bagi ASN Buddha

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:21 WIB

Lagi, Kilang Pertamina Luncurkan Produk Setara Euro 5

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:00 WIB

Unpad Bandung Juara I UII Siaga Award 2025

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:30 WIB