Krjogja.com - BANTUL - SMAN Negeri 1 Kasihan ( SMA Tirtonirmolo,) Bantul menggelar karya siswa Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila ( P5 ), yang merupakan rangkaian puncak kegiatan dari implementasi kurikulum Merdeka di gedung olah raga SMA setempat, Rabu ( 22/11).
Gelar karya tersebut mendapat kunjungan rombongan dari Trengganu Malaysia yang terdiri kepala sekolah, guru dan unsur pendidik lainnya . Mereka sempat kagum melihat karya siswa yang dipamerkan dan pentas seni dan budaya yang dipentaskan dalam gelar karya siswa SMA N 1 Kasihan tersebut.
Kepala SMAN 1 Kasihan, Sarwono MPd mengemukakan, kurikulum Merdeka merupakan pendekatan pendidikan inovatif yang memberikan kebebasan kepada peserta didik untuk memilih dan mengembangkan minat dan bakat. Karena itu dalam gelar karya siswa P5 Tahun 2023 ,siswa diberikan kebebasan untuk menampilkan hasil karyanya. Termasuk karya seni dan budaya yang dipentaskan dalam gelar siswa.
Baca Juga: Kabar Terkini Agus Neto, Belum Pasti Turun Lawan Malut United
Selain karya seni dan budaya yang dipentaskan, dalam gelar siswa tersebut juga dipamerkan hasil karya teknologi dan hasil ketrampilan tangan para siswa, serta bazar hasil dari latihan kewirausahaan berupa makanan dan minuman. "Pendidikan atau pelatihan kewirausahaan ini, mandapat perhatian dari sekolah, karena kewirausahaan ini bisa dikembangkan jika kelak sudah berkeluarga bisa untuk membuka usaha ata UMKM," ungkapnya.
Dikatakan, kesibukan untuk kesiapan gelar karya siswa ini merupakan kegiatan yang membuat siswa betah di sekolahan.
Baca Juga: Walikota Cup X Tahun 2023, Ardy Mansyah Raih Medali Emas
"Kami memberi kebebasan siswa untuk berkarya, bahkan kegiatan mereka sampai malam, tetapi harus ada guru pembimbing yang menemani mereka. Ternyata kegiatan siswa untuk mengimplementasikan kurikulum Merdeka bisa mengurangi kenakalan anak terlibat dalam kenakalan jalanan," pungkas Sarwono MPd. ( Jdm )