Krjogja.com – Yogya - Umat muslim akan segera memasuki tanggal 10 Rajab 1445 H. Apa keistimewaan puasa tanggal 10 rajab?
Salah satu amalan yang dianjurkan dalam bulan rajab adalah berpuasa. Ibadah yang dilakukan di bulan Rajab akan diganjar pahala yang berlipat. Puasa Rajab dapat dilakukan kapan saja selama masih bulan tersebut. Namun, para sahabat nabi menghukumi makruh jika puasa Rajab dilakukan selama sebulan penuh karena menyerupai puasa Ramadhan.
Dalam pengamalannya, banyak umat muslim yang menjalankan puasa Rajab selama 10 hari, atau bisa di tanggal 10 Rajabnya.
Lalu kapan tanggal 10 Rajab 2024? 10 Rajab 1445 H akan jatuh pada besok, hari Senin (22/1/2024).
Adapun almarhum KH Maimoen Zubair atau Mbah Moen menerangkan bahwa puasa Rajab sunnahnya dilakukan pada 10 hari pertama, dari tanggal 1 sampai 10 Rajab.
Namun, jika tidak bisa puasa 10 hari pertama di bulan Rajab maka cukup antara tanggal 1 atau 10 saja.
Baca Juga: Wangi Nggak Perlu Mahal, 5 Tempat Jual Parfum Murah Berkualitas di Jogja
"Puasa Rajab itu sebaiknya dilaksanakan mulai tanggal 1 sampai 10. Kalau tidak kuat puasalah tanggal 10 saja. Jika kuatnya dua hari, puasa tanggal 1 dan 10 (Rajab)," ungkap Mbah Moen dikutip KR Jogja dari kanal YouTube Madrasah Aswaja, Sabtu (21/1/2024).
Mbah Moen mengungkapkan alasan mengapa umat muslim dianjurkan untuk puasa di tanggal 10 Rajab.
Baca Juga: Inilah Sejarah 15 Laga Timnas Indonesia Vs Jepang: 5 Kali Menang, 2 Kali Seri
Ia mengatakan, bahwa malam 10 Rajab adalah turunnya cahaya Nabi Muhammad SAW dan menjadi cikal bakal lahirnya nabi terakhir yang diutus Allah SWT itu.
"Sebab apa? Tanggal 10 itu Sayyidah Aminah 'berkumpul' dengan Sayyid Abdullah. Turunlah sukmanya Sayyid Abdullah kepada Sayyidah Aminah bersama nur-nya Kanjeng Nabi. Makanya sebisa mungkin tanggal 10 Rajab itu puasa. Saya puasa Rajab itu tanggal 10 saja. Dan terkadang tanggal 1 dan 10 saja," ungkap Mbah Moen.
Bisa disimpulkan bahwa keistimewaan puasa tanggal 10 Rajab adalah bahwa di hari itu, turun cahaya Nabi sehingga kita disunahkan untuk bisa berpuasa di hari itu.***