Krjogja.com Kulonprogo Nyadran Agung 2024 yang diselenggarakan kelurahan Budaya Kaliagung Sentolo berlangsung meriah dan sukses.
Acara nyadran ini diadakan untuk melestarikan budaya yang ada di desa Kaliagung serta untuk mengingatkan akan leluhur yang telah mendahului guna mempersiapkan diri menjelang bulan Ramadan yang semakin dekat.
Acara ini diselenggarakan secara offline juga disiarkan secara online lewat channel Youtube resmi pemerintahan desa Kaliagung yakni Kaliagung TV (KTV). Nyadran Agung ini diselenggarakan Minggu 3 Maret 2024 dimulai jam 13.00 WIB sampai selesai dengan fokus Acara utama dilakukan di Balai desa Kaliagung rutenya dari pasar Semawung sampai balai desa Kaliagung.
Panggung terbuka tampak di halaman balai desa Kaliagung ini untuk pentas dari anak-anak sekolah Dasar di Kaliagung pentas terdiri dari pentas hadroh, tari dan juga macapat.
Pentas dimeriahkan juga oleh siswa-siswi dari Sekolah Dasar Negeri Kemiri, Sekolah Dasar Negeri Kaliper Tirdan, Sekolah Dasar Islam Terpadu Budi Mulia, Sekolah Dasar Negeri Jetak dan siswa yang ada di sekitar Balai desa Kaliagung.
Pentas sangat meriah dengan adanya pentas Hadroh anak-anak dari desa Kaliagung dan tembang macapat dan juga tarian kreasi baru yang di buat untuk memeriahkan Nyadran Agung ini.
Pentas di panggung di depan balai desa ini sangat meriah di mulai dengan hadroh dari SDIT Budi mulia.
Pentas lebih meriah dengan dilanjutkan dengan pentas tari dan juga macapat serta pagelaran gending yang mengiringi prosesi nyadran agung ini oleh siswa-siswi sekolah dasar yang ada di seputar desa Kaliagung.
"Kita patut bersyukur dan sangat berterimakasih atas terselenggaranya acara nyadran Agung 1000 Apem yang diselenggarakan murni dengan APBkal" Kata Lurah Kali agung dalam sambutan penerimaan peserta kirab yang datang di balai desa Kaliagung.
Penyelenggaraan kirab gunungan 1000 apem ini berlangsung meriah untuk nguri-nguri budaya jawa yakni nyadran menghadapi bulan Ramadhan. *