Krjogja.com Bantul - Sejumlah atlet klub sepatu roda Nine Speed Bantul (NSB) menorehkan prestasi gemilang dalam ajang kejuaraan sepatu roda tingkat nasional Mahameru Open tahun 2024 di Lumajang Jawa Timur.
Hasil dalam kejuaraan yang diikuti atlet dari berbagai daerah di Indonesia itu menjadi acuan untuk melakukan evaluasi di internal klub NSB. Sehingga dalam menyongsong kejuaraan level nasional di seluruh Indonesia bisa memberikan hasil lebih baik.
Baca Juga: Fasilitas Impor CBU, Citroën Ë-C3 All Electric Ramaikan Industri Mobil Listrik di Indonesia
Manajer Klub NSB dalam kejuaraan sepatu roda Mahameru Open 2024 Wolvi Ardianto, Senin (13/5) mengatakan, dalam event tersebut sejumlah atlet menorehkan prestasi gemilang. Bahkan Nimas Ayu Sekar Kinanthi yang turun di KU C berhasil meraup beberapa medali yakni medali emas eliminasi 5000 meter, medali perak nomor 1000 meter, medali perak nomor marathon 14 km serta medali perunggu ITT 200 meter.
Sedang Malvino Unggul Priambakti meraih emas nomor eliminasi 5000 meter, medali emas nomor 1000 meter, medali perak ITT 200 meter, medali perak nomor marathon 14 km dan medali emas relay mix KU D putra. Zhafran Azzamy Alfarizqy yang turun dinomor KU B meraih medali perunggu nomor eliminasi 3000 meter, medali perunggu relay mix KU B putra serta juara harapan 2 marathon 7 km.
Baca Juga: Kepercayaan Nasabah 'Harga Mati' yang Dijaga Lembaga Penjamin Simpanan
Wolvi mengatakan, untuk Ridzky Bintang Ramadhan meraih medali perunggu relay mix KU B putra. Dalam lawatannya ke Lumajang tersebut atlet NSB juga didampingi pelatih utama, Mirko Andrasi. "Lumayan ketat persaingannya karena ada juga dari Pelatda NTB dan klub Mandalika Lombok yang hadir dalam kejuaraan di Lumajang tersebut," ujar Wolvi.
Sementara pemilik klub NSB Pathoni mengatakan, pihaknya mengapresiasi keberhasilan atlet NSB Bantul yang sudah menorehkan prestasi gemilang dalam kejuaraan tersebut. Tentu pencapaian itu tidak lantas membuat berpuas diri tetapi selalu rendah hati dan terus meningkatkan prestasi dengan berlatih yang rajin. "Karena ke depan persaingan untuk cabang olahraga sepatu roda semakin ketat. Dan yang belum mendapatkan medali diharapkan untuk giat berlatih supaya kedepannya bisa memperoleh hasil terbaik," ujar Pathoni. (Roy)