Krjogja.com, YOGYA - Prodi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa (PGSD UST) bekerja sama dengan UKM Newsantari UST sukses menggelar Workshop Internasional Jelajah Tara Tari #5 bertema 'Preserving Traditional Dance with Creativity in the Digital Era Based on Tamansiswa Teachings' pada 11 Mei 2024 di Ruang Ki Sarino Mangunpranoto Kampus UST, Jalan Kusumanegara Yogyakarta.
Jelajah Tara Tari #5 kali ini spesial karena mengundang pemateri dari Singapura, Maestro Tari Melayu Cikgu Faturrahman bin Said, seorang profesional, praktisi, seniman dan guru tari Melayu. Workshop dibuka oleh Poppy Indriyanti MSn, pemateri sekaligus dosen pengampu mata kuliah Seni tari SD. Kegiatan ini menyasar mahasiswa PGSD semester 2 mata kuliah Seni Tari SD dan juga masyarakat umum yang ingin belajar tari.
Dyan Indah Purnama Sari MPd, dosen pengampu mata kuliah Seni Tari SD menuturkan, program ini merupakan fasilitas yang diberikan oleh prodi PGSD yang dikhususkan sebagai ruang belajar dan interaksi untuk mencukupi kebutuhan praksis mahasiswa dalam mengenal seni tari oleh praktisi atau seniman yang berpengalaman.
Menurut Dyan Ibrahim, nama panggung Dyan Indah Purnama Sari, jelajah seni tari dijadikan sebagai ruang interaksi antara mahasiswa PGSD dengan seniman atau praktisi tari, sehingga pengalaman dan pemahaman mahasiswa terkait seni tari menjadi sangat luas. "Harapan terlaksananya kegiatan woprkshop ini adalah dapat menunjang tercapainya capaian pembelajaran seni tari, yakni dalam menunjang keterampilan mahasiswa menciptakan karya tari kreatif untuk anak usia sekolah dasar," kata Dyan kepada Krjogja.com, Rabu (5/6/2024).
Lebih lanjut dikatakan Dyan, kegiatan ini selaras dengan Visi PGSD UST yakni 'Unggul dalam mengimplementasikan dan mengembangkan sistem among dan pendidikan budi pekerti pada pendidikan sekolah dasar yang inovatif, berwawasan budaya'. Kegiatan Tara Tari #5 ini memenuhi Indikator Kinerja Utama Universitas yakni IKU 4 Praktisi mengajar di dalam kampus, dan IKU 7 yakni Kelas yang kolaboratif dan partisipatif.
"Harapannya Jelajah Tara Tari #5 dapat terus eksis setiap tahun agar mahasiswa PGSD khususnya tetap terfasilitasi dalam bidang seni dan budaya, khususnya seni tari SD," pungkasnya. (Dev)