Krjogja.com, SALATIGA- Ojek online lokal Salatiga (Jeggboy& Girl) melakukan terobosan baru untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Salah satunya menemani pasien yang keluarganya tidak bisa menemani di rumah sakit.
Selain itu juga siap mengantarkan obat khusus dari Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Salatiga ke rumah pasien. Langkah ini menjawab permasalahan dari masyarakat yang mengeluh antri lama setelah periksa dokter di RSUD.
Baca Juga: Cegah Kecurangan PPDB, Forpi Kota Yogyakarta Buka Posko Aduan dan Informasi
Pengelola Jeggboy & Girl Salatiga, Sri Sahono kepada wartawan mengungkapkan, terobosan ini berdasarkan pengalaman pribadi saat dirinya periksa di RSUD Salatiga. Setelah periksa, dirinya harus menunggu antrian cukup lama untuk menebus obat.
“Dari pengalaman ini, saya menawarkan ke RSUD untuk Jeggboy memberikan layanan antar obat. Pasien rawat jalan setelah periksa tidak usah nunggu antri obat. Mereka bisa pulang istirahat, dan biar cepat sembuh. Obat bisa kami antar sampai rumah," kata Sahono, Kamis (6/6/2024).
Baca Juga: Traveloka dan Kraton Yogyakarta Promosikan warisan Budaya Keraton lewat Digitalisasi
Untuk antri obat dan resep dari pengalaman membutuhkan waktu kurang lebih 4 jam. Inovasi layanan ini sangat memudahkan pasien di RSUD Salatiga. Sahono mengatakan, untuk mendapatkan layanan ini pasien hanya cukup membayar jasa Rp 10 ribu wilayah dalam Kota Salatiga. Sedangkan layanan untuk luar Salatiga ada tambahan Rp 2.250 per satu kilometer. Pelayanan ini dilakukan ojek Online Lokal Salatiga mulai , Senin (3/6/2024). Pelayanan ini mendapat respon positif dari warga Salatiga.
"Animo masyarakat tinggi. Ternyata sudah banyak ditunggu masyarakat Salatiga. Mereka mengaku lelah menunggu antri obat terlalu lama," kata Sahono.
Baca Juga: Bantul Terima Penghargaan Abipraya Prasasya dari Menkes
Pihaknya juga menyediakan layanan menemani pasien yang sedang menjalani perawatan di rumah sakit tidak hanya di RSUD. Hal itu dilakukan jika keluarga sedang sibuk ataupun tidak ada di Salatiga.
“Kami juga bisa menemani pasien yang keluarganya tidak ada di Salatiga dan bisa mengantar ketika kontrol dan periksa ke dokter atau rumah sakit. Menemani pasien Rp 20 ribu per jam," katanya. (Sus)