peristiwa

Pemprov Jateng Raih Penghargaan Pengendali Inflasi Terbaik 2024

Sabtu, 15 Juni 2024 | 13:15 WIB
Pj Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana saat menerima penghargaan sebagai TPID berkinerja terbaik kategori provinsi di kawasan Jawa dan Bali pada TPID Award 2024, dari Presiden Joko Widodo. (Budiono)

Krjogja.com SEMARANG - Pemprov Jawa Tengah sukses meraih penghargaan sebagai Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) berkinerja terbaik untuk kategori provinsi di kawasan Jawa dan Bali pada TPID Award 2024. Penghargaan tersebut diterima langsung Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Tengh Nana Sudajana dari Presiden Joko Widodo disela acara Rapat Koordinasi Nasional Pengendalian Inflasi 2024, di Istana Kepresidenan, Jakarta Jumat (14/6).

Demikian dikatakan Pj GUbernur Jawa Tengah Nana Sudjana kepada wartawan di Semarang Sabtu (15/6). Menurut Gubernur, penghargaan ini hasil kerja sama yang baik antara pemerintah provinsi, kabupaten/kota dengan instansi terkait seperti Bank Indonesia, Bulog hingga BUMD.

"Penghargaan ini suatu kebanggaan bagi Pemprov Jawa Tengah. Keberhasilan ini merupakan keberhasilan bersama di Jawa Tengah, karena Pemprov Jateng berkolaborasi dengan berbagai instansi untuk bersama-sama menekan inflasi di wilayahnya. Pengendalian inflasi memerlukan kolaborasi dan kebersamaan semua pihak terkait,” tutur Nana Sudjana.

Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) Jawa Tengah, tercatat angka inflasi Jawa Tengah pada Mei 2024 secara year on year sebesar 2,66% atau di bawah inflasi nasional yang mencapai 2,84%. Bahkan secara bulanan (month to month: April 2024 ke Mei 2024) mengalami deflasi sebesar 0,22% atau lebih rendah dari deflasi nasional sebesar 0,03%. Komoditas penyumbang inflasi secara year on year masih beras, emas perhiasan, bawang merah, bawang putih, dan Sigaret Kretek Mesin (SKM).

Berbagai upaya dilakukan oleh Pemprov Jateng untuk mengendaikan inflasi di wilayahnya. Dari sisi hulu, upayanya meliputi fasilitasi bantuan benih cabai, fasilitasi pupuk bersubsidi, sosialisasi gerakan menanam di pekarangan, dan Pembangunan green house dalam optimalisasi budidaya cabai.

Dari sisi hilir, upaya yang dilakukan meliputi penyaluran beras Cadangan Pangan Pemerintah (CPP), pemberian subsidi pangan, Pelaksanaan Gerakan Pangan Murah (GPM), penyaluran fasilitasi distribusi kepada petani/gapoktan/pelaku pangan lainnya, Pengawasan penyaluran Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP), dan lainnya.

Pemprov Jateng juga membuat sejumlah inovasi program dalam upaya pengendalian inflasi 2024, diantaranya BUMD Jateng Peduli Inflasi, inisiasi pembentukan ekosistem/ distribusi cabai/bawang merah, business matching, perluasan area green house, penguatan early warning system harga komoditi, gerakan 1.000 petani peduli inflasi, kios TPID Pandawa Kita, dan program lain. (Bdi)

 


Tags

Terkini

Menteri Agama Luncurkan Dana Paramita bagi ASN Buddha

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:21 WIB

Lagi, Kilang Pertamina Luncurkan Produk Setara Euro 5

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:00 WIB

Unpad Bandung Juara I UII Siaga Award 2025

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:30 WIB