KRjogja.com, KULONPROGO - Keterpurukan yang melanda umat Islam seluruh dunia saat ini karena tidak memiliki pemimpin yang ideal seperti Nabi Ibrahim AS.
Pemimpin tidak lahir dari proses instan atau hanya pencitraan semata. Tetapi pemimpin lahir melalui proses secara bertahap sehingga menumbuhkan karakter yang kuat pada diri seorang pemimpin.
Muhammad Hasnan Nahar STHI MAg Ketua DPP Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) yang juga dosen Program Studi (Prodi) Ilmu Hadist Universitas Ahmad Dahlan (UAD) mengemukakan hal tersebut saat menjadi khotib pada Salat Idul Adha 1445 H, di Alun-alun Wates, Senin (17/06/2024). Sedangkan sebagai imam adalah M Nur Fikruddien SPd.
Lebih lanjut Hasnan mengatakan proses menjadi pemimpin secara bertahap itu terjadi pada zaman nabi dan rasul. "Mulai dari Nabi Adam as hingga Nabi Muhammad SAW melalui proses yang sangat panjang," ujar Hasnan.
Menurut Hasnan, ada beberapa syarat untuk menjadi pemimpin umat dan keturunan Nabi Ibrahim As. Di antaranya, berlaku adil, tidak zalim, demokratis, mengedepankan prinsip musyawarah dan mufakat dalam mengeluarkan kebijakan, dan harus menjadi contoh dalam ketaatan menjalankan perintah dan menjauhi larangan Allah SWT.
"Ini pemimpin dambaan umat setiap masa dan tempat," katanya. (Wid)