Krjogja.com, SEMARANG - Tragis, itulah nasib penggemar judi online. Slamet Riyadin(32), Rabu(19/6) siang ditemukan istrinya tewas dalam kondisi menggantung di ruang tamu belakang pintu rumahnya jalan Empu Tantular Tanjung Mas , Semarang Utara, Semarang.
Korban ditemukan istrinya dan saksi Budi Lestari(35) warga Tambak Mulyo Semarang. Sebelumnya, sang istri yang baru melahirkan tinggal di rumah orang tuanya kawassn nelayan Tambak Mulyo mendapat pesan WA dari suami. Inti pesan pamit kepada istri dan titip anak.
Merasa tidak enak istri korban mengajak saksi Lestari bergegas pulang ke rumah dan menemukan suami sudah menjadi mayat menggantung di belakang pintu rumah.
Istri korban dan saksi Lestari melihat sosok Slamet menggantung tidak bernyawa ketakutan dan berteriak minta tolong. Suasana di sekitar rumah korban yang semula lengang berubah ramai. Yang akhirnya kasus gantung diri itu sampai petugas Babinkantibmas yang diteruskan ke petugas piket Polsek Semarang Utara.
Kapolrestabes Semsarang Kombes Pol Irwan Anwar kepada wartawan membenarkan adanya nasib tragis menimpa Slamet Riyadin. Mayat korban setelah dilepas dari gantungan dikirim ke rumah sakit untuk divisum dokter.
Menurut keterangan dari istri korban bahwa suaminya sebetulnya sudah berulang kali mencoba bunuh diri, namun gagal karena keburu diketahui. Dan, terakhir saat di rumah sepi tidak ada orang karena istri sehabis melahirkan tinggal di rumah orang tuanya rupanya membuat korban bebas melancarkan niatnya bunuh diri. Bahkan, sebelu nekad gantung diri sempat membuat pesan lewat WA kepada sang istri untuk pamit dan titip anak.
Mengapa Slamet Riyadi bekerja di perusahaan swasta nekad gantung diri? menurut sang istri , suaminya gemar main judi online. Bahkan, Slamet untuk memenuhi kebutuhan main untung untungan telah menggadaikan sertifikat rumah dan sejumlah uang hasil menggadaikan surat berharga itu telah habis. Namun, untuk mengetahui kepastian korban sampai nekad mengakhiri hidupnya tengah diusut aparat kepolisian. (Cry)