KRjogja.com, TEMANGGUNG - Empat anggota komplotan copet handphone kelompok Cirebon, berhasil ditangkap Polres Temanggung usai beraksi di sebuah pengajian. Salah seorang diantaranya adalah residivis yang baru bebas dengan kasus yang sama.
Kapolres Temanggung AKBP Ary Sudrajat mengatakan empat tersangka dijerat pasal 363 KUHPidana dengan ancaman 7 tahun penjara. "Mereka telah mengakui perbuatannya, beraksi di tempat keramaian dengan sasaran handphone, " kata Ary Sudrajat, Senin (15/7).
Dia mengatakan tersangka tersebut yakni R (40) alias Iyos, W alias Warmi (52), I (40) alias Indri dan DRH.
Dia mengatakan mereka di Temanggung beraksi pada Kamis malam lalu saat pengajian Habib Syech di alun-alun. Mereka berangkat dari rumahnya masing-masing dan berkelompok dengan menyewa mobil.
"Telah ada tujuan dan target, yakni peserta pengajian Habib Syech, yang dicuri handphone yang dibawa, " kata dia.
Mereka punya peran masing-masing, R (40) alias Iyos, W alias Warmi (52), I (40) alias Indri sebagai eksekutor dan DRH (40) sebagai pengepul handphone curian, pengemudi mobil sekaligus koordinator.
Disampaikan sekitar satu jam beroperasi berhasil mendapatkan 23 handphone dengan berbagai merk.
Handphone curian kata dia dijual di Cirebon atau pada tetangga yang membutuhkan dengan harga murah.
Kapolres mengatakan pengungkapan kasus ini karena ada laporan saat pengajian, mereka diantaranya Cahyaning Anarima, Intan Eka Nasekhah,dan Dian Putriningtias.
"Berkat laporan dari korban,petugas langsung bergerak dan menemukan mereka saat sedang mengumpulkan hasil curian,"kata dia.
Dikatakan perkembangan saat ini ada sekitar 23 warga yang mengkonfirmasi sebagai pemilik telephon genggam. Sedangkan dua handphone belum diketahui pemiliknya. (Osy)