KRjogja.com, SLEMAN - Nama Cut Intan Nabila, seorang selebgram yang juga mantan atlet anggar, kembali mencuat di jagat maya. Bukan karena prestasi, melainkan karena dugaan kasus Kekerasan dalam Rumah Tangga (KDRT) yang dialaminya selama 5 tahun terakhir.
Kasus ini menjadi viral setelah Cut Intan mengunggah rekaman video CCTV yang memperlihatkan suaminya, Armor Toreador, melakukan pemukulan.
Dalam unggahan di akun Instagram @cut.intannabila, Cut Intan Nabila mengungkapkan bahwa dugaan KDRT ini sudah berlangsung selama 5 tahun pernikahannya. Video CCTV yang diunggah pada 6 Agustus 2024 memperlihatkan momen kekerasan tersebut, dan sejak itu banyak netizen yang merasa prihatin dan mendukung Cut Intan untuk segera mengambil tindakan hukum.
Dikutip dari Hops.id yang menarik perhatian netizen bukan hanya aksi kekerasan dalam video, tetapi juga isyarat halus yang diduga diberikan Cut Intan saat menyusun persediaan ASI. Beberapa pengguna media sosial melihat bahwa Cut Intan menunjukkan kode 4 jari yang dianggap sebagai sinyal minta bantuan atau "signal for help."
Baca Juga: 5 Fakta di Balik Mahasiswa UGM Diduga Bundir di Kamar Kos
Gerakan ini pertama kali disadari oleh seorang netizen dengan akun @mutiaratiwi_ yang kemudian menjadi viral di kalangan warganet lainnya.
Selain kode 4 jari, netizen juga menyoroti luka lebam di tangan kanan Cut Intan yang terlihat jelas dalam video tersebut. Luka-luka ini menjadi bukti visual yang semakin memperkuat dugaan adanya kekerasan yang dialaminya.
Beberapa netizen bahkan berpendapat bahwa Cut Intan mencoba menunjukkan luka-luka tersebut secara halus tanpa terlalu jelas, mungkin karena ketakutan akan reaksi suaminya jika hal tersebut diketahui publik.
Setelah video ini viral, dukungan untuk Cut Intan terus mengalir dari berbagai kalangan, terutama netizen yang ikut mengutuk tindakan sang suami Armor Toreador. (*)