Krjogja.com - SLEMAN - Mahasiswa baru (Maba) harus memiliki kemampuan adaptasi yang baik. Adaptasi di kampus, sosial dan civitas akademika. Apabila kemampuan adaptasi lambat di wilayah yang baru akan mengganggu kelancaran dan kehidupan mahasiswa. Begitu juga pergaulan sehat akan mendukung kelancaran studi.
Demikian diungkapkan Paramitha Tedja ST MEng saat menyampaikan materi Penyuluhan Antikekerasan Seksual di kampus Institut Teknologi Nasional Yogyakarta (ITNY), Babarsari Sleman, Selasa (10/09/2024). Kegiatan penyuluhan diikuti 600 Maba Pengenalan Pendidikan Tinggi Mahahasiswa Baru (PPTMB) berlangsung sejak Senin - Rabu (9-11/09/2024). Sebelumnya Danang Giri Sadewa, mahasiswa S2 UGM juga TikToker berbagi pengalamannya membuat konten-konten kreatif. Pada saat itu juga membuat konten kreatif di kampus ITNY.
Sedangkan Al Hussain FR ST MEng (Ketua Pelaksana PPTMB - ITNY) dan Ridayati MT (Humas ITNY) mengatakan, kegiatan penyuluhan ini rangkaian Pengenalan Pendidikan Tinggi Mahasiswa Baru (PPTMB) 2024 diselenggarakan sejak Senin (9/9) hingga besok, Rabu (11/9) dibuka Rektor ITNY Dr Setyo Pambudi ST MT. Kegiatan sebelumnya, Ir H Supatno (Ketua Yayasan YPTN), Prof Dr Ir Ratna Kartikasari ST MT (Wakil Rektor I ITNY), Subandi ST MT PhD (Wakil Rektor II), Dr Winarti ST MT (Wakil Rektor III) menyampaikan materi tentang Sejarah ITNY, Akademik dan Sistem Informasi Akademik, administrasi Rumah Tangga dan Aset serta bidang Kemahasiswaan.
Baca Juga: Mengatasi Tantangan Pengendalian Zoonosis melalui Pendekatan One Health
Materi lain, Bela Negara disampaikan perwakilan Kodim 072/Pamungkas dan Korem 0734/Yogyakarta, penyuluhan Antinarkoba disampaikan perwakilan BNN DIY. Dr KRT Ginanjar Rahmawan menyampaikan materi Sistem Pendidikan Perguruan Tinggi di Indonesia dalam Era Revolusi Industri 4.0 dan Society 5.0.
Al Hussain dan Ridayati menyampaikan, saat pembukaan PPTMB, Rektor ITNY mengingatkan, kunci sukses berstudi yakni kemampuan beradaptasi di kampus, sosial masyarakat, civitas akademika. "Kalau era sekarang, studi juga dituntut cepat beradaptasi teknologi. Memiliki soft skill dan hard skill sesuai disiplin ilmu." ucap Al Hussain mengutip pernyataan Rektor INTY. (Jay).