peristiwa

Qatar Negara Arab Pertama Terapkan Bebas Visa ke AS

Sabtu, 28 September 2024 | 13:35 WIB
lustrasi bendera Qatar. ((Unsplash))


Krjogja.com - Washington DC - Amerika Serikat (AS) mengatakan akan membebaskan persyaratan visa bagi warga negara Qatar. Langkah tersebut menjadikan negara Teluk yang kaya gas itu sebagai negara Arab pertama dan negara berpenduduk mayoritas muslim kedua, yang bergabung dengan jaringan negara-negara yang mendapatkan kemudahan untuk masuk ke AS.

Kementerian Keamanan Dalam Negeri AS mengatakan pada hari Selasa (24/9/2024), Qatar telah memenuhi persyaratan keamanan yang ketat untuk menjadi anggota ke-42 dari program pembebasan visa AS atau The Visa Waiver Program (VWP).

"Perjanjian itu akan memperdalam kemitraan strategis kita dan meningkatkan arus orang dan perdagangan antara kedua negara kita," kata Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken seperti dikutip dari Middle East Eye, Sabtu (28/9).

Baca Juga: Peringati HUT ke- 79 Kedaulatan Rakyat: Lanjutkan Komitmen untuk Kemanusiaan

Mengutip Kementerian Luar Negeri AS, VWP memungkinkan warga negara terkait untuk bepergian ke AS untuk tujuan wisata atau bisnis selama 90 hari atau kurang tanpa harus memiliki visa.

VOA Indonesia melaporkan, bagaimanapun warga Qatar masih harus mendapatkan persetujuan melalui Sistem Elektronik untuk Otorisasi Perjalanan atau ESTA, yang dilakukan secara daring dan tidak memerlukan wawancara langsung seperti halnya aplikasi visa.

Jumlah penduduk Qatar hanya 2,6 juta jiwa, di mana dari jumlah tersebut hanya sebagian kecil, yakni sekitar 313.000 yang berstatus sebagai warga negara.

Program pembebasan visa AS terutama diperuntukkan bagi negara-negara Eropa Barat dan Asia yang kaya. Israel ditambahkan ke dalam program tersebut tahun lalu.

Qatar memiliki PDB per kapita sebesar USD 87.661, yang kira-kira USD 10.000 di atas AS. Pejabat AS mengatakan mereka terbuka bagi negara-negara Teluk Arab lainnya yang akhirnya bergabung dalam program tersebut.

Satu-satunya negara berpenduduk mayoritas muslim lainnya dalam program tersebut adalah negara Asia Tenggara, Brunei Darussalam.

Tags

Terkini

Menteri Agama Luncurkan Dana Paramita bagi ASN Buddha

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:21 WIB

Lagi, Kilang Pertamina Luncurkan Produk Setara Euro 5

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:00 WIB

Unpad Bandung Juara I UII Siaga Award 2025

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:30 WIB