peristiwa

Ratusan Ranmor di Kantor Pemerintah Terjaring Razia Samsat Karanganyar

Selasa, 15 Oktober 2024 | 17:20 WIB
Pemeriksaan ranmor oleh petugas Samsat Karanganyar (foto:Abdul Alim)

KRJogja.com - KARANGANYAR - Ratusan kendaraan bermotor roda dua dan roda empat yang diparkir di sejumlah perkantoran pemerintah terjaring operasi petugas Unit Pengelolaan Pendapatan Daerah (UPPD) Samsat Karanganyar. Pemilik kendaraan bermotor penunggak pajak diminta membayar pajaknya langsung di lokasi.

Petugas UPPD Samsat Karanganyar melaksanakan operasi itu di kompleks perkantoran Setda, DPUPR, Dinsos dan RSUD Kartini sepanjang Agustus-September 2024.

Sedikitnya 480 kendaraan bermotor kedapatan belum membayar pajak tahunan dan ada pula yang belum pembaruan plat alias pajak lima tahunan. Petugas mencatat nomor polisi kendaraan yang telat pajak kemudian menyampaikannya ke pemilik.

Khusus kendaraan pelat merah, daftarnya disampaikan ke instansi terkait agar ditindaklanjuti. Kantor UPPD Samsat Karanganyar menyediakan kasir kelilingnya untuk memudahkan pembayaran di lokasi. Bukti transaksi juga dicetak di tempat.

Kasi Pajak Kendaraan Unit Pengelola Pendapatan Daerah (UPPD) Samsat Karanganyar, Totok Hardiyanto mengatakan operasi dan sidak tersebut bagian dari Gerakan Disiplin Pajak Untuk Rakyat (Gadis Pantura) yang dicanangkan pemerintah.

“Sebenarnya kami sudah mengirimkan pemberitahuan ke kantor-kantor tersebut bahwa akan dilaksanakan kegiatan Gadis Pantura. Pemberitahuannya beberapa pekan sebelumnya. Alhamdulilah semua tertib. Mau bayar di tempat pajaknya,” katanya, Selasa (15/10).

Dari sekian banyak lokasi sasaran, jumlah kendaraan bermotor terjaring razia terbanyak di RSUD Kartini. Yakni 200-an kendaraan bermotor.

Dia mengatakan target pajak kendaraan bermotor di Karanganyar Rp207,8 miliar pada 2024. Hingga September tercapai 63 persen. Program diskon pembayaran untuk pembayaran pajak dan denda, lanjutnya berhasil mendongkrak semangat wajib pajak dalam menunaikan kewajibannya.

“Hanya saja program diskon itu terbatas waktu. Enggak berlangsung lama. Masih ada program lain yang dinanti yakni gratis bea balik nama (BBN),” katanya. (lim)

Tags

Terkini

Menteri Agama Luncurkan Dana Paramita bagi ASN Buddha

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:21 WIB

Lagi, Kilang Pertamina Luncurkan Produk Setara Euro 5

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:00 WIB

Unpad Bandung Juara I UII Siaga Award 2025

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:30 WIB