Krjogja.com - SLEMAN - Museum Serat Holistik Kehidupan Susilawati Susmono (SHK-SS) sebagai wahana penguatan pendidikan karakter. Museum SHK-SS satu-satunya di Indonesia yang dilengkapi laboratorium karakter Pancasila.
"Pancasila tidak sekadar diucapkan, tetapi diimplementasikan sehingga mewatak dalam jiwa dan manusia Indonesia," kata Ki Bambang Widodo SPd MPd, setelah dilantik menjadi Pj Kepala Museum SHK-SS, Minggu (26/01/2025).
Ketua Yayasan Riyadhatul Ihsan (YRI) Jakarta Ir Hj Sandra Rina Sahelangi MBA mengangkat Ki Bambang Widodo SPd MPd sebagai Pj Kepala Museum SHK SS di Ruang Rapat Museum SHK SS, Jalan Marto Suharjo Bantarjo, Donoharjo, Kapanewon Ngaglik, Sleman, Sabtu (25/01/2025).
Baca Juga: 40 Tahun Sister Province Yogyakarta-Kyoto, Ada Doraemon di Bakpia Kukus Tugu Jogja Varian Matcha
Bambang Widodo, menyampaikan dirinya siap melaksanakan tugas mengelola, mengembangkanml, memasyarakatkan museum yang mempunyai koleksi 8.050 buah karya Susilawati Susmono. Sedangkan Hj Sandra Rina Sahelangi mengatakan, dasar pengangkatan tersebut, karena Kepala Museum SHK SS Dedi Luqman Junaedi Uton mengajukan cuci besar mulai tanggal 25 Januari 2025 dan telah mendapat persetujuan dari pemilik dan Pembina Museum SHK SS Hj Susilawati Susmono.
Bambang Widodo menginformasikan, kegiatan yang diselenggarakan secara daring, masih dalam suasana duka atas meninggalnya Pendiri dan Pembina HR Susmono pada tanggal 5 Januai 2025, ditandai dengan penyerahan SK Ketua yang diwakili oleh Kurator Museum SHK SS Dr Ir Krisnani Setyowati kepada Ki Bambang Widodo. Pada kesempatan tersebut juga diserahkan SK kepada Mawaddah Atfiarti SKom diangkat sebagai Humas dan Pemasaran Museum SHK SS. (Jay).