Krjogja.com - Yogya - Dinas Pariwisata (Dispar) DIY menyebut metode promosi ataupun pemasaran digital sektor pariwisata relatif tepat diterapkan di tengah situasi pengetatan atau efisien anggaran saat ini. Pihaknya menargetkan setidaknya 159 ribu wisatawan mancanegara (wisman). berkunjung ke DIY pada 2025 ini, tetapi diperlukan peningkatan fasilitas dan daya dukung yang memadai.
" Meski anggaran sektor pariwisata relatif rendah dan terdampak efisensi anggaran, kami lebih pada optimalisasi promosi digital. Strategi yang dilakukan yakni kolaborasi antara pelaku usaha satu dengan lainnya, bukan malah berkompetisi " tutur Kepala Dspar DIY Imam Pratanadi di Yogyakarta, Senin (17/02).
Imam mengatakan Hal tersebut dinilai dapat meningkatkan promosi sehingga bisa menjangkau pasar yang lebih luas dan menambah jumlah kunjungan wisata di DIY. Promosi digutal ini dilakukan sesuai dengan kemampuan masing-masing. Diperlakukan efisiensi anggaran menjadi kesempatan bagi Dispar dan para pelaku usaha untuk menggalakkan promosi digital.
Baca Juga: Utang Luar Negeri Indonesia Triwulan IV 2024 424,8 Miliar Dolar AS
" Metode promosi digital ini dinilai efektif dan efisien di tengah anggaran yang serba terbatas. Selain lebih hemat, promosi digital efektif diterapkan di era serba digital ini.Dengan kolaborasi antara pemerintah dan pelaku industri pariwisata, objek wisata dipastikan tetap terjaga dari segi kualitas," ungkap Imam.
Dispar DIY optimistis akan ada peningkatan wisatawan baik domestik maupun mancanegara pada 2025. Setidaknya sekitar 238 ribu
kunjungan wisman sudah dicapai tahun lalu, lalu pihaknya menargetkan dapat meraih tambahan sekitar 150 ribu pada 2025.
Baca Juga: Pilih Beli Zirkzee, Manchester United Lewatkan Striker Murah yang Tajam di Liga Champions
Adapun wisatawan nusantara (wisman) yang berkunjung di DIY secara jumlah dirasa baik mencapai 7 juta pada 2025 dan ditargetkan naik 1 juta menjadi 8 juta wisnus pada 2025. Selain itu, peningkatan wisatawan harus memperhatikan kapasitas daya tampung wisatawan di DIY. (Ira)