Krjogja.com Bekasi – Rasa haru dan bangga dirasakan Ali Marzuki (49) dan istrinya Kayana (43) bisa melunasi biaya haji 2025. Pasalnya untuk bisa mendaftar haji hingga pelunasan biaya haji ini penuh perjuangan. Pasalnya pekerjaan sehari harinya adalah tukang ojek online dan istrinya jualan mainan anak anak.
Namun dengan niat yang kuat, mereka sebisa mungkin menyisihkan uang mereka dapat tiap hari ditabung, walaupun butuh waktu yang cukup lama untuk mendapatkan uang muka setoran haji sebesar Rp 50 juta.
“Intinya niat dulu, kalau masalah rezky kita pasrah kepada Allah. kemudian setiap ada rezeky dari saya dan istri, kami tabung sedikit sedikit, saya ga tahu berapa tahun mengumpulinya, yang pasti cukup lama untuk bisa terkumpul Rp 50 juta. Kami daftar haji tahun 2013 lalu,,” kata disela-sela peninjauan kesiapan pelunasan haji di BSI, di Summarecon Bekasi, Jumat (21/2).
Baca Juga: Baru 66 Ribu Calhaj 2025 Telah Melunasi Biaya Haji di BSI
Dikatakan, sejak mendaftar haji dan dapat porsi haji, dirinya juga tetap rutin menabung walaupun sedikit. Namun untuk peluasan uang haji ini, tambahnya , cukup luar biasa kesulitan mendapatkan uangnya. Pasalnya, sebagai driver sebuah aplikasi yang harus selalu bekerja dijalanan, terkadang beberapa masalah yang harus dihadapinya. Misalnya badannya sehat, tetapi motornya sakit, atau sebaliknya motornya sehat tapi badannya yang sakit. Kadang motor sehat, badan sehat tetapi telepon selulernya yang sakit.
Selain itu, ayah tiga anak ini juga mengatakan harus memikirkan biaya atau uang sebelum berangkat haji, karena anaknya masih ada yang sekolah dan juga bekal selama melaksanakan haji. “Ujian buat saya luar biasa ini, besok mau berangkat, saya masih bingung, duitnya dari mana. Namun niatnya kan ibadah , ya saya pasrah sama Allah, kalau kata Allah saya berangkat pasti berangkat,” ujarnya. (Lmg)