KRjogja.com - SOLO - National Paralympic Committee (NPC) Indonesia optimis program pelatnas segera kembali berjalan, setidaknya untuk 10 cabang olahraga unggulan Indonesia di Paralimpiade. Karena ini kegiatan yang membawa nama bangsa dan negara diharapkan tidak terdampak efisiensi anggaran yang tengah diterapkan pemerintah.
“Kegiatan yang dilakukan NPC Indonesia ini membawa nama negara, sehingga diprioritaskan," jelas Rima Ferdianto, wakil sekjen NPC disela peringatan ulang tahun Ketua Umum Senny Marbun ke 71 di Kusuma Sahid Prince Hotel Solo, Sabtu (12/4/2025) malam.
Dalam waktu dekat, lanjutnya, akan dijakukan review berkaitan dengan program pelatnas untuk sepuluh cabang olahraga unggulan Indonesia. "Insya Allah minggu depan kita sudah dipanggil review dan segera dimulai pelatnas full team lagi.” kata Rima.
Sepuluh cabang olahraga yang lolos Paralimpiade Paris 2024 diprioritaskan masuk pelatnas dan mengikuti try out mencari poin untuk Paralimpiade Los Angeles 2028. Kemudian untuk cabor proyeksi ASEAN Para Games menyusul menunggu pengumuman nomor-nomor yang akan dipertandingkan di Thailand.
Pemusatan latihan akan dilakukan di Pusat Pelatihan Paralimpiade Indonesia (PPPI) yang berlokasi di Delingan, Kabupaten Karanganyar. Sebelumnya jajaran pengurus NPC melakukan audiensi dengan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka di Jakarta, Kamis (10/4).
Sesuai Peraturan Presiden (Perpres) nomor 86 tahun 2021 yang mengatur tentang Desain Besar Olahraga Nasional (DBON), ketua tim koordinasi pusat dijabat wakil presiden. Senny Marbun, menyampaikan beberapa agenda dan harapan terhadap pemerintahan Prabowo-Gibran dalam upaya meningkatkan prestasi olahraga disabilitas.
Baca Juga: Pendidikan Vokasi Harus Responsif dan Siap Menghadapi Industri
Sejalan dengan Asta Cita Presiden dan Wakil Presiden RI Nomor 4, Senny berharap program pembinaan olahraga yang terpusat dan berkelanjutan dapat menjadi prioritas dikarenakan misi yang dibawa para olahragawan adalah membawa nama bangsa di kancah internasional.
Salah satu agenda multievent olahraga disabilitas terdekat adalah World Abilitysport Games 2025 yang rencananya akan diselenggarakan di Jakarta pada tanggal 11 September hingga 21 September 2025. Indonesia terpilih sebagai tuan rumah setelah perwakilan World Abilitysport meninjau 14 venue olahraga di Jakarta pada Juni 2024 lalu.(Qom)