Krjogja.com - Bantul - Dalam konteks kebangsaan, desa memiliki peran yang sangat penting. Desa adalah pangkalan dari kekuatan bangsa ini. Desa juga sumber daya manusia, budaya dan kearifan lokal yang harus kita jaga dan kembangkan. Karena itu, melalui TMMD, tidak hanya membangun insfrastruktur fisik, tetapi juga membangun karakter, kebersamaan dan semangat gotong- royong yang menjadi ciri khas bangsa kita.
Demikian dikemukakan Bupati Bantul , H Abdul Halim Muslih selaku inspektur upacara pada pembukaan TMMD Tahap II / Sengkuyung Kabupaten Bantul di Lapangan Wukirsari Imogiri Bantul, Selasa (5/5).'Melalui programTMMD ini saya berharap akan dapat menjadi salah satu upaya membangun optimisme dan pertahanan diri bagi masyarakat dalam menghadapi berbagai macam tantangan ke depan,'' ungkap Bupati Bantul.
Kegiatan TMMD Tahan II/ Sengkuyung Kabupaten Bantul ini bertujuan untuk mempererat kemanunggalan antara TNI dan masyarakat, membuka akses wilayah terisolir dan/atau tertinggal, mendorong akselerasi dan pemerataan pembangunan lingkungan, pedukuhan, kalurahan dan daerah.
Baca Juga: Ramalan Zodiak 7 Mei2025 untuk Libra, Scorpio, Sagitarius, Capricorn, Aquarius dan Pisces
Juga meningkatkan ketahanan dan keamanan bangsa dan negara, serta merevitalisasi budaya gotong royong dan swadaya masyarakat sebagai elemen strategis bagi keberhasilan pembangunan. Lokasinya di Padukuhan Karangtalun, Wukirsari, Imogiri Bantul. Waktu pelaksanaan selama 30 hari, mulai tanggal 6 Mei sampai 4 Juni 2025.
Sasaran fisik, meliputi pembangunan dan peningkatan jalan tembus dari Wukirsari Imogiri ke Becici Muntuk Dlingo. orblok jalan sepanjang 280 m lebar 3 m tebal 12 cm. Talud sepanjang 25 m, tinggi 1,5 m serta sepanjang 30 m tinggi 2,5m. Pemasangan gorong-gorong di 3 tempat
salurah air. RTLH 5 unit.
Sasaran Non Fisik penyuluhan Kamtibmas Bela Negara, Kesehatan, Pemberdayaan Masyarakat, Penyiapan hunian/tempat tinggal yang aman dan keselamatan berkendaraan.Pelaksana lapangan meliputi Pemda, TNI- Polri , Linmas dan masyarakat. (Jdm)