Amin mengaku, pada masa jayanya, satu unit kerajinan bisa dijual seharga Rp15.000 dan mampu terjual hingga 500 unit per hari. Bahkan ketika banyak pelancong dari luar negeri yang datang ke Borobudur menggunakan kapal pesiar melalui pelabuhan Semarang, satu unit kerajinan bisa terjual hingga USD 100. (*)