Krjogja.com - GUNUNGKIDUL - Anggota Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI) sekaligus anggota Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia (MPR RI), Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Hemas menegaskan pentingnya mengimplementasikan nilai-nilai Pancasila dan semangat Bhinneka Tunggal Ika dalam kehidupan masyarakat, khususnya di Daerah Istimewa Yogyakarta, yang dikenal sebagai miniatur Indonesia dalam hal keberagaman budaya, suku, agama, dan adat istiadat.
Pernyataan ini disampaikan dalam kegiatan Sosialisasi Empat Pilar MPR RI yang diselenggarakan di Pura Bhakti Widi, Ngawen Gunungkidul, Sabtu (17/5/2025). Acara ini turut dihadiri oleh berbagai unsur masyarakat, termasuk Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Daerah Istimewa Yogyakarta, sebagai bentuk komitmen memperkuat nilai-nilai kebangsaan lintas agama dan budaya.
GKR Hemas menyampaikan bahwa keberagaman yang dimiliki DIY adalah kekayaan bangsa yang harus dijaga dengan menjadikan Pancasila sebagai landasan moral dan etika dalam kehidupan bermasyarakat. "Keberagaman yang ada di Yogyakarta adalah cermin Indonesia yang sesungguhnya. Di tengah perbedaan, kita mampu hidup berdampingan secara harmonis. Pancasila bukan hanya semboyan, tapi harus menjadi pedoman hidup yang aktif diterapkan dalam kehidupan sehari-hari," ujarnya.
Baca Juga: Apple Siapkan iPhone dengan Layar Lengkung Tanpa Notch
Ia menekankan bahwa semangat Bhinneka Tunggal Ika harus menjadi komitmen bersama dalam menghadapi tantangan intoleransi dan polarisasi yang bisa mengganggu persatuan bangsa. GKR Hemas juga mengapresiasi peran aktif masyarakat DIY, termasuk komunitas budaya dan agama, dalam menjaga nilai-nilai luhur bangsa. Menurutnya, budaya gotong royong, rasa hormat antarumat beragama, dan kebersamaan dalam perbedaan merupakan bukti konkret bahwa nilai-nilai Pancasila hidup di tengah masyarakat.
"Kehadiran tokoh-tokoh dari PHDI DIY dalam acara ini menjadi bukti bahwa semangat kebangsaan hidup di semua kalangan. Nilai toleransi dan saling menghormati adalah kunci menjaga persatuan," tambah GKR Hemas.
Dalam kesempatan tersebut, perwakilan dari PHDI DIY juga memberikan pandangan mengenai pentingnya menghidupkan nilai-nilai luhur Pancasila dalam ajaran agama dan budaya lokal, sebagai jalan merawat kerukunan antarumat beragama. Kegiatan ditutup dengan ajakan kepada semua pihak, khususnya generasi muda, untuk terus mengamalkan Pancasila dalam setiap aspek kehidupan, serta memperkuat semangat Bhinneka Tunggal Ika sebagai fondasi kebangsaan. (Dev)